Efek signifikan dunia internet dalam kehidupan
individual dan sosial masyarakat harus memperoleh perhatian yang proporsional.
Untuk itu, harus ditetapkan program dan koordinasi yang seragam dan terarah
guna menangani efek-efek negatif yang mungkin ditimbulkan.
Memanfaatkan kesempatan secara maksimal guna
memberikan pelayanan luas kepada seluruh lapisan masyarakat adalah salah satu
alasan pembentukan Dewan Tinggi Ruang Cyber Nasional seperti ditekankan oleh
Rahbar Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei,
Rabu (7/3).
"Dewan ini bertugas membentuk sebuah
pusat yang bernama Pusat Nasional Ruang Cyber," ujarnya dalam surat penunjukan anggota
dewan tinggi ini.
Menurut laporan Situs Informasi Kantor
Perwakilan Rahbar, teks surat
pengukuhan tersebut adalah sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim
Mengingat kian meluasnya teknologi informasi
dan komunikasi khususnya jaringan internet dan dampaknya yang sangat besar
terhadap kehidupan individu dan sosial; keharusan menanamkan modal dalam skala
luas dan terarah dalam memanfaatkan peluang yang tersedia darinya untuk
menopang kemajuan negara di semua bidang dan memberikan pelayanan yang luas dan
berguna bagi seluruh lapisan masyarakat; serta keharusan menyusun program
terencana dan terkoordinir yang dijalankan secara kontinyu untuk melindungi
diri dari dampak-dampak yang ditimbulkannya, semua itu meniscayakan pembetukan
satu lembaga yang menjadi pusat penyusunan kebijakan, pengambilan keputusan dan
koordinasi terkait ruang cyber di negara ini. Dalam kaitan ini, dibentuk Dewan
Tinggi Ruang Cyber Nasional dengan wewenang yang memadai yang kepemimpinannya
ada di pundak Presiden. Seluruh keputusan yang diambil Dewan ini diperlakukan
layaknya undang-undang.
Dewan ini dianggotai oleh figur institusi
yaitu; Presiden (sebagai Ketua Dewan Tinggi), Ketua Parlemen Majlis Shura
Islami, Ketua Lembaga Yudikatif, Kepala Yayasan Radio dan Televisi Republik
Islam Iran, Sekretaris Dewan Tinggi dan Ketua Kantor Pusat, Menteri Komunikasi
dan Teknologi Informasi, Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam, Menteri Sains,
Riset dan Teknologi, Ketua Komisi Kebudayaan Parlemen Majlis Shura Islami,
Kepala Lembaga Tabligh Islam, Panglima Pasukan Garda Revolusi Islam, Kepala
Polisi Republik Islam Islam, dan sejumlah anggota figur pribadi yaitu, Dr Hamid
Shahriyari, Dr Sayyid Javad Mazlumi, Ir Masoud Abu Talebi, Dr Kamyar Saqafi, Dr
Rasul Jalili, Dr Mohammad Sarafraz, dan Ir Alireza Shah Mirzaei yang ditugaskan
di Dewan ini untuk masa tiga tahun.
Dewan ini bertugas membentuk Pusat Nasional
Ruang Cyber yang mengemban misi memantau secara penuh ruang cyber di dalam
negeri dan di tingkat global; membuat keputusan dalam menangani masalah ini
secara aktif dan pandai, baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak,
maupun materi kandungannya dalam kerangka keputusan Dewan Tinggi serta
melakukan pengawasan terkait pelaksanaan secara cermat seluruh keputusan Dewan
di semua level. Dengan menekankan untuk memberikan perhatian serius terhadap
masalah, hal utama terkait tugas Dewan Tinggi dan Pusat Nasional Ruang Cyber
tercantum dalam lampiran surat
keputusan ini.
Akhirnya, selain berharap Pusat Nasional Ruang
Cyber bisa segera terbetuk saya juga meminta Ketua dan seluruh anggota Dewan
ini agar bekerja sungguh-sungguh supaya Pusat Nasional Cyber sukses mencapai
target yang telah dicanangkan. Seluruh instansi negara harus bekerjasama secara
penuh dengan lembaga ini.
Sayyid Ali Khamenei
17 Esfand 1390 HS (7 Maret 2012 M)
(ipabionline.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar