Jalur produksi
bahan bakar virtual (non-nuklir) untuk reaktor nuklir air berat yang
memproduksi 40-megawatt listrik di kota Arak , telah dioperasikan di fasilitas nuklir di Isfahan .
Tablet bahan bakar virtual itu terbuat dari timah dan dimaksudkan untuk meniru tablet bahan bakar nuklir uranium yang diperkaya yang terbuat dari uranium oksida.
Untuk produksi bahan bakar vitual itu diperlukan berbagai komponen khusus, termasuk dari lempengan zirkonium serta komponen baja.
Semua bagian zirkonium akan diproduksi di fasilitas nuklir
Pada 17 Februari lalu, Direktur Organisasi Energi Atom Iran, Fereydoun Abbasi, mengumumkan bahwa reaktor Arak akan dioperasikan mulai 20 Maret 2012.
Sebagai anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT), Republik Islam berhak mengembangkan dan mendayagunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai.
(Indonesia.irib.ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar