"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Rabu, 18 Juli 2012

Israel di mata Ahmadinejad


Sejak Revolusi Islam terjadi pada 1979, ketegangan antara Iran dan Israel makin kentara. Puncak perseteruan dua negara ini terjadi saat Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad terpilih lima tahun lalu. 

Pria 55 tahun ini kerap melontarkan kecaman dan ledekan terhadap negara Zionis itu. Sejumlah komentarnya itu menjadi alasan negara-negara Barat menganggap dia salah satu pemimpin dunia paling berbahaya. Ahmadinejad bahkan dituding antisemit dan membenci ras Yahudi.

Meski demikian, sulit dipungkiri sang presiden Negeri Syiah ini dikagumi banyak orang. Sikap keras dan gaya hidup sederhana membuat dia dihormati kalangan muslim lain.

Situs adl.com pada 11 Mei lalu merangkum komentar-komentar presiden dari Partai Aliansi Pembangun Iran ini. Berikut beberapa komentar dan pandangan Ahmadinejad paling dikenang soal Israel:

26 Oktober 2005 (Konferensi anti-Zionisme di Teheran)

"Israel harus dihapuskan dari muka bumi... Pendirian rezim Zionis itu digerakkan oleh pihak ingin menjajah dunia Islam."

28 Oktober 2005 (di stasiun televisi nasional)

"Israel dan konco-konconya jenis manusia nista. Mereka menghancurkan keluarga Palestina dan merasa tidak ada boleh menghentikan mereka."

14 Desember 2005 (saat melawat ke Kota Zahedan)

"Bangsa Eropa telah menciptakan mitos soal holocaust... Jika Eropa ingin menebus tanggung jawab pada bangsa Yahudi, berikan tanah-tanah Eropa pada Zionis, sehingga mereka bisa membangun negara zionis di benua itu."

13 November 2006 (saat berpidato di televisi nasional)

"Israel ditakdirkan hancur dan akan segera lenyap dari muka bumi. Itu sudah hukum alam karena pendirian negara itu sejak awal melanggar kodrat."

28 Februari 2007 (saat membuka konferensi cendekiawan muslim di Khartum, Sudan)

"Rezim Zionis wujud nyata setan di muka bumi, mereka sebetulnya tidak beragama dan mencari-cari pembenaran aksi keji mereka dari teks kitab suci Yahudi,"

2 Oktober 2011 (saat membuka konferensi Palestina di Teheran)

"Menyelesaikan konflik Israel-Palestina amat mudah. Semua pihak datang belakangan harus pulang ke asalnya. Itu saja,"

11 Mei 2012 (saat melawat ke Provinsi Khurassan)

"Israel tidak lebih dari seekor nyamuk, tidak bisa melihat cakrawala luas dari bangsa Iran"

(merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar