Presiden Republik Islam Iran Mahmoud
Ahmadinejad mengatakan, kekuatan-kekuatan dunia berusaha untuk mempertahankan
monopoli mereka atas teknologi nuklir dengan menekan Tehran .
"Mereka membuat pembatasan dan
mengeluarkan ancaman, serta berpikir bahwa bangsa Iran tidak dapat mencapai teknologi
nuklir," kata Ahmadinejad pada Selasa (9/4).
Pernyataan tersebut dilontarkan presiden Iran dalam upacara peresmian tiga pabrik yang
terdiri dari pabrik Shahid Rezaeinejad untuk produksi Yellowcake, pabrik
Saghand untuk tambang uranium di Ardakan, serta industri akselerator elektron
pertama Iran di kota Taft. Peresmian tiga
industri tersebut bertepatan dengan Hari Nasional Teknologi Nuklir.
Ketika menyinggung perundingan baru-baru ini
antara Tehran dan Kelompok 5+1 (Rusia, Cina,
Inggris, Perancis, Amerika Serikat ditambah Jerman) di kota
Almaty Kazakhstan ,
Ahmadinejad menyarankan enam anggota tetap Dewan Keamanan PBB itu untuk bekerja
sama dengan Iran
karena tidak ada yang dapat menghalangi bangsa negara ini untuk mencapai
teknologi nuklir.
"Cara terbaik untuk Anda adalah bekerja
sama dengan Iran
... Dunia harus diatur melalui kerjasama semua bangsa," pungkasnya.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan
era bom atom telah berakhir dan penggunaan senjata nuklir tidak akan lagi dapat
mempengaruhi perimbangan politik.
"Era bom atom selesai. Bom atom tidak
lagi berguna dan tidak efektif pada perimbangan politik. Bom atom milik abad
terakhir, dan siapa pun yang beranggapan bahwa ia dapat menguasai dunia dengan
bom atom maka dia adalah pihak yang bodoh politik," demikian dikemukakan
Ahmadinejad dalam kunjungannya ke Benin , Senin (15/4).
Ahmadinejad menambahkan bahwa imperialisme
adalah yang saat ini mengancam dunia, bukan senjata nuklir.
Presiden Iran menegaskan bahwa kekuatan
adidaya dunia berusaha mempertahankan monopoli mereka atas energi nuklir dan
menggunakan alat-alat propaganda untuk menanamkan gagasan bahwa energi nuklir
sama dengan bom atom yang pada hakikatnya adalah kebohongan besar.
"Energi nuklir adalah satu hal dan bom
atom adalah masalah lain. Ini energi yang berguna yang harus menjadi milik
semua bangsa," kata Ahmadinejad.
"Kami berusaha agar semua negara bisa
menikmati energi nuklir untuk tujuan damai," kata presiden Iran seraya menambahkan bahwa meski kaum
monopolis ebrusaha menentang, mereka akan gagal menghadapi perjuangan
negara-negara independen seperti Iran serta negara-negara di Afrika
dan Amerika Latin.
Menurut Ahmadinejad, negara-negara yang
memiliki simpanan senjata nuklir dalam jumlah besar sedang menipu dengan
mengklaim bahwa mereka menentang penggunaan senjata tersebut. Dia menambahkan
bahwa jika negara-negara tersebut menentang penggunaan senjata nuklir, maka
mereka juga tidak boleh memilikinya.
Ahmadinejad meninggalkan Tehran
untuk tur tiga hari ke Afrika pada hari Ahad (14/4) memimpin rombongan delegasi
pejabat tinggi Iran .
(irib.ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar