"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Sabtu, 15 September 2012

Orang Batak dan Madura Ini Jadi Juara di Iran


Di antara yang bikin saya geleng-geleng kepala adalah adanya orang-orang yang cuma mau menang sendiri, padahal sudah jelas apa yang mereka yakini selama ini telah keliru, salah satu contohnya adalah mereka yang meyakini bahwa kitab suci Al Qur’an orang Syiah itu berbeda dengan kitab suci Al Qur’an orang Sunni.


Kepada mereka saya berikan sebuah berita yang menggembirakan, di mana putra Indonesia yang bernama H. Ja’far Hasibuan
 berhasil jadi juara di Iran. Dari nama Hasibuan kita sudah dapat menebak dari mana dia berasal, bener, H Ja’far Hasibuan memang berasal dari Medan.

” Medan, (Analisa). Ja’far Hasibuan (32) qari asal Sumut yang mewakili Indonesia berhasil meraih juara terbaik I dalam MTQ Antarmahasiswa Tingkat Internasional di Teheran, Iran tahun 2012 yang berlangsung 3-10 Februari 2012. Prestasi terbaik yang diraihnya itu disambut dengan syukuran di kediamannya Perumahan Lalang Green Land Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal, Sabtu (18/2) siang. (Analisa.com)

Sebelumnya pada tahun 2011 Salim Ghazali asal Madura juga menjadi juara MTQ di Iran, kalo H. Ja’far juara di cabang seni baca Al Qur’an maka Salim Ghazali menjadi juara di cabang Tahfid. dari sini saja kita dapat mengetahui dengan sangat gamblang bahwa kitab suci Al Qur’an orang Iran sama dengan kitab suci Al Qur’an orang Indonesia.

Jika anda mengikuti kegiatan MTQ di Dubai maka anda akan terkejut kalo Iran selalu mengirimkan Qorinya setiap tahun, seperti biasanya MTQ di Dubai di adakan pada setiap bulan suci ramadhon, sama seperti MTQ lain di seluruh dunia cabang Tahfid Qur’an menjadi sebuah cabang yang banyak menarik perhatian.

Karena di cabang ini kita akan melihat para penghapal Qur’an mendemontrasikan hapalannya di depan para juri yang tentu saja juga hapal Qur’an. Kalo Qur’an peserta dari Iran itu beda dengan Qur’an orang Dubai ( Sunni) alangkah repotnya dia.
Kita kembali ke H Ja’far Hasibuan, sebenarnya orang-orang Sumatera itu punya kelebihan dalam seni baca Al Qur’an, kita lihat saja keluarga Hasibuan ini, selain H Ja’far keluarga ini masih punya H Darwin Hasibuan dan H Ahmad Hasibuan keduanya adalah para Qori yang sudah matang.

” Setibanya di rumah, Ja’far Hasibuan disambut ibundanya Jam’ah Ritonga, istrinya Tantri Larasati (qariah), kakaknya serta abang dan adiknya H Darwin Hasibuan dan Ahmad Azrai Hasibuan (keduanya qari)
Ja’far Hasibuan dalam MTQ Antarmahasiswa Tingkat Internasional di Teheran, Iran mewakili Indonesia setelah menjuarai MTQ Antarmahasiswa Tingkat Nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan 2011. Sehingga, mahasiswa UISU ini berhak mewakili Indonesia dalam even tingkat dunia. Sedangkan juara terbaik 2 dan 3 diraih qari asal Afghanistan dan Turki”. ( Analisa)

Sayangnya walau pun berhasil membawa nama bangsa di kancah dunia, tidak banyak orang Indonesia yang tahu soal ini, sangat berbeda dengan peraih prestasi olimpiade di mana semua media berebutan memberitakannya.

Terlepas dari itu semua kita ucapkan selamat sekali lagi kepada Ahmad Ghazali dan H Ja’far Hasibuan, semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan kepada anda berdua. Para penghapal Al Qur’an adalah keluarga Allah di muka bumi.

Sebuah keterangan menyebutkan,” Bacalah Al Qur’an karena kelak dia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat….dan masih banyak lagi keutamaan yang di berikan Allah kepada para Qori( pembaca Al Qur’an).

*Mukti Ali (kompasiana)

Baca juga:
http://www.analisadaily.com/news/read/2012/02/21/36595/juara_imtq_internasional_di_iran_jafar_hasibuan_disambut_dengan_syukuran/#.UFQoHbKTubI
http://bimasislam.kemenag.go.id/informasi/berita/520-indonesia-raih-peringkat-iv-mtq-internasional-di-tehran-iran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar