Sidang tingkat menlu negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) digelar di Kairo, Mesir untuk mengkaji berbagai isu regional termasuk krisis Suriah. Sidang dua hari ini digelar sejak Senin (4/2) dan peserta sidang rencananya membahas agenda kerja di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta draf statemen final KTT.
KTT OKI akan digelar Rabu hingga Kamis (6-7/2) di Hotel Fairmont Towers, Heliopolis, dekat Bandar Udara Internasional Kairo.KTT ini sedianya digelar di Hotel Dusit Thani LakeView di Distrik Tagammu Khamis, New Cairo, tempat pertemuan SOM digelar, namun belakangan dipindah ke hotel dekat Bandara Kairo karena alasan keamanan.
Distrik Tagammu Khamis di pinggiran Kairo Timur merupakan kawasan elit yang dikenal sebagai tempat pengadilan terhadap mantan Presiden Honsi Mubarak yang telah divonis hukuman penjara seumur hidup. Sementara itu Presiden Republik Islam
Pertemuan tingkat pejabat senior (Senior Officials` Meeting/SOM) mulai digelar di Kairo, Mesir, pada Sabtu (2/2) untuk mempersiapkan agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Sekretaris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, membuka pertemuan SOM tersebut yang dihadiri 55 negara anggota termasuk
OKI termasuk organisasi penting regional yang memiliki kapasitas lebih untuk menyelesaikan krisis regional seperti Suriah serta menghadapi berbagai konspirasi dan fitnah yang ditujukan terhadap negara Islam. Saat ini krisis di Suriah termasuk isu penting Dunia Islam yang harus diselesaikan secapatnya dengan memanfaatkan kapasitas yang dimiliki negara-negara kawasan. Terkait isu Suriah, OKI sangat diharapkan perannya dan memainkan peran independen serta konstruktif.
Bukti nyata dari minimnya peran OKI adalah ketidakpedulian organisasi ini terhadap krisis Suriah sebagai isu penting Dunia Islam telah mengakibatkan front Arab-Barat selama dua tahun terakhir aktif menebarkan konspirasi negara Islam pro muqawama ini. Front Barat-Arab membidik Suriah ketika OKI menunjukkan sikap tak pedulinya dan berusaha keras menarik Damaskus dari front muqawama anti Rezim Zionis
Suriah sebagai negara pelopor dan garis depan kubu anti
Ketidakpedulian OKI terhadap kasus Suriah dan permainan sejumlah negara anggota telah membuka peluang bagi musuh abadi Islam. Di kondisi seperti ini, jet tempur Israel Rabu pekan lalu menyerang pusat riset di sekitar Damaskus, Suriah. Agresi militer
Republik Islam
(IRIB Indonesia/MF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar