Hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Republik Islam Iran dan Republik Indonesia semakin meningkat dalam hal politik, ekonomi, dan budaya, yang didasarkan kepada sikap saling pengertian dan hubungan persaudaraan yang sangat bersejarah.
"Kedua negara tidak pernah
gagal untuk saling mendukung apabila waktunya telah tiba," kata Kolonel
Mohammad Reza Rafiee, Atase Militer Iran,
dalam pidatonya memperingati Hari Ulang Tahun Angkatan Darat Republik Islam Iran di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (20/4/2012) malam.
Di Jakarta, Kedutaan Besar Republik Islam
Iran memperingati hari jadi ke-33 Angkatan Darat
Iran,
yang pada tahun ini jatuh pada 17 April.
Duta Besar Iran Mahmoud Farazandeh dan Mohammad
Reza Rafiee serta para deplomat Iran
lainnya, menerima ucapan selamat hari jadi angkatan darat Iran. Sejumlah atase militar dari
negara-negara Asia dan Afrika, turut
menghadiri acara tersebut.
"Kami yakin bahwa hubungan persahabatan antara
Republik Islam Iran dengan
Republik Indonesia,
juga antara angkatan bersenjata kedua negara akan semakin erat dan dapat lebih
ditingkatkan di masa yang akan datang," kata Mohammad Reza Rafiee.
Menurut Reza, sepanjang catatan sejarah, Iran tidak
pernah memulai sebuah peperangan tetapi membela dan mempertahankan dengan gagah
berani atas segala ancaman atau serangan terhadap bangsa.
Ancaman perang yang dipaksakan, embargo
persenjataan dan berbagai sanksi lainnya terhadap militer Iran, dijadikan sebagai motivasi
dan sebuah peluang untuk mengembangkan kemampuan di berbagai bidang.
Hal ini memicu keberhasilan dalam mencapai
kemandirian dalam mengembangkan teknologi modern persenjataan konvensional dan
amunisi, meningkatkan pengetahuan ilmiah, taktik, dan tehnik.
(kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar