Angkatan
Laut Iran
berhasil menguji dua rudal buatan dalam negeri. Satu dari rudal tersebut adalah
rudal tipe permukaan ke udara versi terbaru, rudal Ra'd (Thunder) dalam manuver
maritim Velayat 91.
Laksamana Amir Rastegari, juru bicara manuver Velayat 91, mengatakan pada hari Senin, 31/21/12 bahwa versi terbaru dari rudal Ra'ad diuji pada hari keempat latihan maritim Velayat 91.
Rastegari menambahkan bahwa Ra'd telah dimodifikasi oleh para ahli Angkatan Laut
Selain itu, Angkatalan Laut juga berhasil mengujicoba roket Nasr 1 yang merupakan roket tipe Cruise yang mampu menghantam kapal berbobot tiga ribu ton. Roket ini termasuk jenis roket jarak pendek yang mampu menembak sasaran dari pantai. Roket ini bisa ditembakkan dari helikopter dan kapal selam.
Menurut Rastegari, roket pintar tipe Cruise ini dapat menyempurnakan sistem pertahanan pantai selain sistem artileri yang sudah ada. Roket ini memiliki kemampuan menghancurkan perahu-perahu penembus perairan pantai Republik Islam
Dalam waktu dekat roket ini akan diproduksi massal untuk meningkatkan kekuatan pertahanan Angkatan Laut Iran.(IslamTimes/TGM)
Para Ahli Iran Mampu Memproduksi Semua Perangkat Keras Militer yang Diperlukan
Panglima Angkatan Laut Iran Laksamana Habibullah Sayyari meyatakan, "Para ahli Iran sekarang mampu memproduksi peralatan dan perangkat keras yang diperlukan militer Republik Islam."
Dikatakannya, "Para ahli
Menyinggung manuver Angkatan Laut
Menurutnya, "Sekarang, armada Angkatan Laut
Iran Angkatan Laut memulai hari kedua manuver Velayat 91 pada hari Sabtu untuk menampilkan kemampuan negara untuk membela perbatasan maritim dan menjaga perdamaian di kawasan.
Manuver enam hari itu dilakukan di Selat Hormuz, Laut
(IRIB Indonesia/MZ)
Unit Angkatan Laut Iran Dilengkapi Sistem Elektronik
Juru Bicara Manuver Maritim Velayat 91 Amir Rastegari mengatakan semua unit Angkatan Laut
"Semua unit Angkatan Laut Republik Islam
Dikatakannya, manuver kali ini mengoperasikan sistem elektronik untuk mendeteksi sinyal musuh, termasuk sistem komunikasi dan sinyal radar, menganalisis dan kemudian memproses dan melacak sumber emisi sinyal.
Sebagaimana dilaporkan, Angkatan Laut
Manuver maritim khusus ini meliputi wilayah dari "timur Selat Hormuz di Laut
Sbelumnya, Angkatan Laut
Selama beberapa tahun terakhir,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar