"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Jumat, 04 Januari 2013

Iran Usir 30 Drone Pengintai dari Zona Latihan Perang


Seorang komandan senior Iran mengatakan bahwa dalam latihan perang yang diselenggarakan, Angkatan Laut Iran telah memperingatkan dan mengusir 30 pesawat pengintai transregional yang ingin memasuki zona latihan perang Velayat 91, sebagaimana yang dilaporkan PressTV hari Selasa (1/01/13).


Memasuki hari kelima, juru bicara latihan itu, Laksamana Amir Rastegari mencatat bahwa pasukan Iran sejauh ini berhasil menghentikan 30 upaya penyusupan pesawat mata-mata asing dan pesawat pengintai ke zona latihan perang. 


"Berbagai jenis drone pengintai dan pesawat mata-mata yang berusaha memasuki zona latihan untuk memata-matai dan mengumpulkan informasi telah diberi peringatan dari unit Angkatan Laut dan Pangkalan Udara Khatam al-Anbiya," tambah komandan itu.

Rastegari menyatakan bahwa pasukan Iran juga mengeluarkan peringatan kepada kapal transregional yang berusaha mendekati zona latihan. 

Angkatan Laut Iran menyelenggarakan latihan perang itu untuk menunjukkan kemampuan negara dalam mempertahankan perbatasan maritimnya. [IT/TGM]


Komandan Iran: Teluk Persia Tak Butuh Pasukan Asing



Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibollah Sayyari menegaskan Iran, bersama dengan negara-negara regional lainnya, sepenuhnya mampu menjaga keamanan di wilayah Teluk Persia.


Republik Islam berulang kali mengumumkan bahwa ia mampu membangun keamanan di wilayah penting dan strategis ini, terutama melalui kerjasama dan koordinasi dengan negara-negara regional," kata Sayyari pada hari Selasa (1/1).

"Tidak dibutuhkan kehadiran kekuatan trans-regional untuk mengamankan wilayah tersebut," tegasnya, seperti dilansir Press TV.

Sayyari lebih lanjut mengatakan Angkatan Laut Iran menikmati kemampuan tinggi dan berusaha untuk mempertahankan kehadiran mereka di perairan internasional.

Ia menjelaskan bahwa para ahli Angkatan Laut Iran telah mencapai terobosan penting dalam memproduksi peralatan militer yang dibutuhkan oleh angkatan laut.

Seraya menyinggung manuver maritim Velayat-91 di kawasan, Sayyari menandaskan pasukan Angkatan Laut Iran telah mengintensifkan pemantauan mereka terhadap kekuatan trans-regional selama latihan militer.

Selama beberapa tahun terakhir, Iran mengadakan sejumlah latihan militer untuk meningkatkan kemampuan pertahanan angkatan bersenjata serta menguji taktik militer dan peralatan tempur modern.

Republik Islam berulang kali meyakinkan negara-negara lain, khususnya negara tetangga, bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi pihak lain. Doktrin militer Iran didasarkan pada kebijakan pencegahan. 
(IRIB Indonesia/RM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar