Bila selama ini
berita-berita seputar Iran
terus saja berkutat di kontroversi energi nuklir, di sektor otomotif Iran
ternyata siap membuat gebrakan. Bila Indonesia
masih berwacana untuk memproduksi mobil listrik, Iran dikabarkan telah siap
melakukannya.
Indonesia lewat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berniat
untuk mengembangkan mobil listrik agar negara kita bisa mengurangi ketergantuan pada minyak bumi yang
harganya makin tinggi dengan cadangan yang terus menipis.
Tapi Iran ternyata sudah siap
melakukannya. Deputy director Iran Environment Protection Organization (IEPO)
Ali Mohammad Shaeri seperti dilaporkan Press TV mengatakan bahwa Iran siap
memproduksi mobil listrik dengan bantuan dari China untuk mereduksi polusi
udara yang menjadi momok banyak kota besar di dunia termasuk ibukota Iran,
Teheran.
Kerja sama antara Iran
dan China dalam pengembangan
mobil listrik ini akan dimulai di bawah kesepakatan yang ditandatangani oleh
delegasi Iran dan para
pejabat China di sela-sela
kunjungan delegasi Iran ke
unit industri yang bergerak dalam bidang produksi kendaraan elektronik di Shanghai.
Shaeri juga mengatakan kalau saat ini ada lebih
dari 10.000 minibus usang yang mewarnai jalan-jalan Iran dan karenanya harus
diremajakan dengan sebuah teknologi ramah lingkungan yang bisa diproduksi
massal. Teknologi listrik untuk kendaraan umum pun dianggap sangatlah penting.
http://oto.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar