Presiden Iran Mahmoud
Ahmadinejad mengaku sangat mencintai bangsa Indonesia . Komitmen Indonesia dan Iran dalam masalah Palestina
menyatukan kedua bangsa dalam perjuangan menata dunia yang lebih adil dan
menjunjung tinggi kemanusiaan.
Delegasi Indonesia yang
hadir dalam Konferensi Kelima Dukungan Perjuangan Bangsa Palestina, 1-2
Oktober, di Teheran sempat mengadakan pertemuan khusus dengan Ahmadinejad.
Delegasi Indonesia yang
dipimpin Ketua MPR Taufiq Kiemas meminta Iran tetap berada di depan
memperjuangkan bangsa Palestina. ”Terima kasih atas apresiasi Indonesia . Saya
berharap kita bahu-membahu memperjuangkan bangsa Palestina sampai mereka meraih
kemerdekaan,” kata Ahmadinejad.
Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari di
Teheran, Rabu, mengatakan, deklarasi konferensi yang menyatakan kemerdekaan
hanya bisa diperoleh dengan syarat persatuan di antara bangsa Palestina adalah
sinyal bahwa perpecahan di antara mereka menyebabkan Israel mudah menduduki wilayah
Palestina. Menurut dia, Indonesia
bisa memfasilitasi perundingan di antara faksi di Palestina yang berseteru,
seperti Fatah dan Hamas.
Menurut Hajriyanto, dunia Arab dan Islam
juga terbelah menyikapi perpecahan Palestina. Negara, seperti Iran , mendukung Hamas, sedangkan
negara Arab lainnya pro-Fatah.
Hal serupa diutarakan Ketua Parlemen
Lebanon Nabih Berri yang mengkritik dunia Arab tak bisa bersatu menyikapi isu
Palestina. ”Alih-alih memblokade Israel , kenapa Arab malah
memblokade Suriah. Daripada mengeluarkan uang untuk membangkitkan demonstrasi
di Suriah, kenapa tak digunakan untuk mengembalikan pengungsi Palestina ke
tanah Palestina,” kata Berri.
(kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar