"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Sabtu, 11 Agustus 2012

Isu Palestina Persatukan Indonesia dan Iran


Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengaku sangat mencintai bangsa Indonesia. Komitmen Indonesia dan Iran dalam masalah Palestina menyatukan kedua bangsa dalam perjuangan menata dunia yang lebih adil dan menjunjung tinggi kemanusiaan.
Delegasi Indonesia yang hadir dalam Konferensi Kelima Dukungan Perjuangan Bangsa Palestina, 1-2 Oktober, di Teheran sempat mengadakan pertemuan khusus dengan Ahmadinejad. Delegasi Indonesia yang dipimpin Ketua MPR Taufiq Kiemas meminta Iran tetap berada di depan memperjuangkan bangsa Palestina. ”Terima kasih atas apresiasi Indonesia. Saya berharap kita bahu-membahu memperjuangkan bangsa Palestina sampai mereka meraih kemerdekaan,” kata Ahmadinejad.
Ia mengatakan, Iran dan Indonesia sebagai bangsa besar di dunia Islam dipersatukan oleh isu Palestina. ”Masalah Palestina penting sekali, bukan semata- mata membebaskan sepetak tanah, tetapi bagaimana menghancurkan basis kekuatan musuh dan bagaimana merebut senjata dari tangan mereka,” katanya.

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari di Teheran, Rabu, mengatakan, deklarasi konferensi yang menyatakan kemerdekaan hanya bisa diperoleh dengan syarat persatuan di antara bangsa Palestina adalah sinyal bahwa perpecahan di antara mereka menyebabkan Israel mudah menduduki wilayah Palestina. Menurut dia, Indonesia bisa memfasilitasi perundingan di antara faksi di Palestina yang berseteru, seperti Fatah dan Hamas.

Menurut Hajriyanto, dunia Arab dan Islam juga terbelah menyikapi perpecahan Palestina. Negara, seperti Iran, mendukung Hamas, sedangkan negara Arab lainnya pro-Fatah.

Hal serupa diutarakan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri yang mengkritik dunia Arab tak bisa bersatu menyikapi isu Palestina. ”Alih-alih memblokade Israel, kenapa Arab malah memblokade Suriah. Daripada mengeluarkan uang untuk membangkitkan demonstrasi di Suriah, kenapa tak digunakan untuk mengembalikan pengungsi Palestina ke tanah Palestina,” kata Berri.

(kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar