Menurut Kantor Berita ABNA, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran , Ayatullah Ali Khamenei sempat dua kali menyebut nama Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno. Ketika berpidato dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok di Organization of Islamic Conference (OIC) Main Hall, Kamis 30 Agustus 2012, Ayatullah Khamanei mengutip pidato Soekarno pada Konferensi Asia Afrika di Bandung, pada 1955 silam. Kali kedua, nama Soekarno kembali disebut Ayatullah saat menerima kunjungan Wakil Presiden Boediono di kediamannya, di Teheran, Jumat 31 Agustus 2012.
“Ayatullah Ali
Khamenei mengaku mendengar pidato Bung Karno ketika muda, dan amat terkesan
pada sosok beliau,” kata Boediono, saat memberikan keterangan pers di Wisma
Duta –kediaman resmi Duta Besar Indonesia
untuk Iran --,
Jumat 31 Agustus 2012 sore. “Penghargaan beliau terhadap sosok Bung Karno tentu
sangat kita apresiasi,” kata Boediono.
Ketika
mengutip pidato Soekarno, Ayatullah Ali Khamanei selalu menyebut nama
proklamator Indonesia
itu dengan nama ‘Ahmad Soekarno’. Wakil Presiden Boediono sendiri
mendapat kesempatan sekitar 30 menit untuk bertemu pemimpin tertinggi Revolusi Iran itu.
Kunjungan itu dijaga ketat tentara Iran dan dilarang diliput media.
Pidato
Soekarno pada pembukaan KTT Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, 1955 silam
memang menjadi fondasi dasar Gerakan Non-Blok. Sejak konferensi tingkat tinggi
pertama di Beograd, Yugoslavia ,
1961 silam, gerakan ini menegaskan posisinya sebagai kekuatan penyeimbang dua
blok yang berseteru pada masa itu: Barat dan Uni Soviet. Pidato Soekarno
menegaskan perlawanan negara-negara berkembang atas kolonialisme dan dominasi
satu negara di atas yang lain.
Kepada
Boediono, Ali Khamenei menegaskan bahwa Gerakan Non-Blok memiliki potensi amat
besar untuk mempengaruhi konstelasi politik internasional. Boediono sendiri
menegaskan bahwa Gerakan Non-Blok juga harus memberikan kontribusi dalam
peningkatan intensitas kerjasama ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan
kesejahteraan rakyat.
(www.abna.ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar