Televisi Iran
menampilkan apa yang dikatakan mereka sebagai pesawat mata-mata tanpa awak yang
ditembak jatuh dari wilayah udara negara itu. Penayangan ini dilakukan setelah
para pejabat AS menyatakan keprihatinan dan mati-matian membantah mereka
mengoperasikan pesawat mata-mata tanpa awak, walau belakangan mengakui.
Menurut kantor berita semi-resmi Fars, di segmen
televisi, komandan Pasukan Udara Garda Revolusi, Amir Ali Hajizadeh, mengatakan
bahwa pasukan Iran menemukan pesawat "yang menyusup wilayah udara negara
kita untuk memata-matai misi kita."
"Setelah memasuki bagian Timur negara itu,
pesawat ini jatuh ke dalam perangkap angkatan bersenjata kita dan jatuh di Iran dengan kerusakan minimal," kata
Hajizadeh pada Fars.
Menurut pejabat militer Iran itu, pesawat tak berawak itu
"dilengkapi dengan pengawasan yang sangat maju, pengumpul data, komunikasi
elektronik, dan sistem radar." Pesawat semacam itu, katanya, telah
dirancang untuk menghindari sistem radar. Ini adalah teknologi terbaru dari
pesawat canggih yang digunakan oleh Amerika Serikat.
"Teknologi yang digunakan dalam pesawat ini
sudah digunakan dalam B2 dan pesawat F35," tambah Hajizadeh. Pesawat itu
dikendalikan dan dipandu melalui link satelit dan stasiun di darat di Afghanistan dan
Amerika Serikat.
"Pakar militer sangat menyadari betapa
berharganya informasi teknologi pesawat ini," tulis Fars
mengutip Hajizadeh.
RQ-170 telah digunakan di Afghanistan
selama beberapa tahun. Para pejabat AS mengakui bahwa militer kehilangan
kontrol dari salah satu pesawat tersembunyi itu saat menerbangkan misi di Afghanistan
barat. Kantor berita resmi IRNA mengatakan bahwa pasukan bersenjata Iran menembak
jatuh pesawat itu.
Pada hari Senin, para pejabat militer AS mengatakan
bahwa mereka khawatir bahwa sebuah pesawat pengintai tersembunyi yang jatuh di Iran dan bisa
memberikan kesempatan untuk mengumpulkan informasi tentang program rahasia.
Namun para ahli mengatakan hari Senin bahwa bahkan
jika Iran
menemukan bagian pesawat mata-mata tak berawak, mereka mungkin akan mendapatkan
sedikit dari itu.
(republika.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar