Dunia akan menyaksikan beberapa minggu atau bulan lagi, ilmuwan-ilmuwan Iran akan menampilkan kemajuan-kemajuannya dalam riset dan penemuan baru, dalam berbagai bidang tentunya, bukan hanya kemampuan ilmuwan iran memperkaya uranium 20 %, tetapi masih banyak lagi. Sekali lagi, semua itu diperoleh di saat
Fenomena Nuklir Iran yang sudah beberapa tahun ini menjadi headline berita-berita dunia, menjadi landasan penerbangan berbagai kemajuan para ilmuwan dalam negeri Iran, yang tentunya semua atas bantuan dan kerjasama dengan pihak luar juga, terutama Rusia.. Berbagai kemajuan dan aneka kehebatan
Seperti dugaan penulis sebelumnya, bahwa gembar-gembor Ahmadinejad rupanya memang berdasar dan tidak asal “ngoceh” di hadapan masyarakat internasional. Keberanian Ahmadinejad tidaklah keberanian tanpa pertimbangan seandainya ada pihak yang tidak suka dan melakukan pre-emtive strike. Semua dilandasai oleh berbagai ciptaan-ciptaan ilmuwan
Dalam berbagai bidang
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah makalah ilmiah para ilmuan
Saintis di bidang teknologi nano juga mengalami kemajuan pesat, sehingga teknologi yang rumit ini sekarang sudah banyak membantu menciptakan berbagai komoditas. Kemudian di bidang lainnya, saintis
Di bidang kedokteran ada penciptaan obat IMOD, berfungsi untuk meningkatkan fungsi ketahanan tubuh menghadapi virus AIDS. Keampuhan obat ini bahkan telah diakui oleh otoritas kedokteran dunia. Pada tanggal 3 Februari yang lalu, para pakar farmasi
Bidang pertahahan Iran juga sudah menerima alokasi berbagai kreasi saintis dalam negeri Iran, dari pesawat tak berawak, kapal selam, berbagai jenis rudal, tank-tank perang, pesawat tempur, yang kemuanya diciptakan oleh sebagian sebagian besar ilmuwan Iran. Di bidang robotik,
Antiklimaks ilmuwan
Dunia semakin jengkel dengan kemajuan
Kemudian tanggal 21 Agustus 2010 yang lalu merupakan hari bersejarah bagi bangsa Iran, saat reaktor PLTN Bushehr beroperasi pada saat sanksi sepihak diberlakukan Barat dan Eropa. Tidak seperti Israel, Iran adalah penandatangan nuklir Non-Proliferasi Treaty (NPT) dan telah berulang kali menyatakan bahwa program nuklir berada dalam kerangka dari Statuta dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), sehingga apapun kondisinya, maka semuanya menjadi blunder yang “membingungkan” Barat sendiri. Walaupun sebenarnya itu hanya masalah paranoid saja, dan tidak ada dasar mengkhawatirkan dari
Menimbang berbagai pencapaian
Dunia akan menyaksikan beberapa minggu lagi, ilmuwan-ilmuwan Iran akan menampilkan kemajuan-kemajuannya dalam riset dan penemuan baru, dalam berbagai bidang tentunya, bukan hanya kemampuan ilmuwan iran memperkaya uranium 20 %, tetapi masih banyak lagi. Sekali lagi, semua itu diperoleh di saat
Survei yang dilakukan oleh Universitas Maryland di Mesir, Arab Saudi, Jordan, Maroko, Lebanon, dan Uni Emirat Arab munjukkan bahwa 88 persen responden menilai Israel sebagai ancaman. 77 persen lainnya juga meyakini bahwa Amerika sebagai ancaman keamanan.
Ketika masyarakat di kawasan ditanya soal pendapat mereka seandainya
(hankam.kompasiana.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar