Siapa Barat, Sehingga Bermain Sebagai Hansip Dunia?

Mantan pejabat PBB mengatakan Barat tidak memiliki mandat untuk campur
tangan militer di Suriah dan serangan terhadap Suriah nampak menunjuk
diri AS sebagai polisi dunia dan hal ini sangat tidak bijaksana.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Guardian, Rabu
27/08/13, mantan Menteri Luar Negeri Swedia Hans Blix mengatakan,
Presiden AS Barack Obama, tak ubahnya seperti mantan Presiden AS
George W.

Bush dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, yang mengabaikan
Dewan Keamanan PBB untuk melakukan serangan bersenjata di Suriah
dengan dukungan politik hanya dari bebeberapa negara seperti Inggris,
Perancis, dan beberapa negara lain.

Menurutnya, piagam PBB hanya memungkinkan penggunaan kekuatan
bersenjata untuk membela diri atau melalui otorisasi dari Dewan
Keamanan, akan tetapi potensi serangan militer di Suriah tidak bisa
masuk dalam kategori membela diri atau pembalasan.

Selain itu, para ahli menyoroti moral ganda - standar ganda dari
negara-negara yang saat ini menuduh Assad menggunakan senjata kimia
dan menggunakan alasan tersebut untuk melancarkan serangan di
negaraArab itu.

Bagaimana bisa mereka mengecam sebagian negara karena menggunakan gas
sebagai kejahatan perang serius, tetapi mereka sendiri tidak menerima
norma tersebut, bahkan ketika mereka tidak mengkriminalisasi
penggunaan senjata nuklir atas mereka sendiri?

Blix, yang memimpin pemantauan, verifikasi dan inspeksi komisi PBB
yang bertugas mencari fakta atas tuduhan senjata pemusnah massal Irak
menyebut, bahwa Suriah hari ini akan menjadi skenario pengulangan
invasi AS dan sekutunya seperti Irak, satu dekade sebelumnya.

Nampaknya kekuatan besar dunia dapat melakukan hal apapun termasuk
intervensi militer ketika nafsu politik mereka mendorong untuk
melakukannya. Siapa Barat, sehingga bermain sebagai Hansip Dunia?


(islamtimes.org)