Bismillaahirrahmanirrahim
Saya sangat gembira hari ini dn di tempat ini
saya bisa bertatap muka dengan Anda semua, rekan-rekan tercinta, saudara dan
saudari yang mulia yang aktif dalam sebuah arena yang terhormat dan bersejarah
bagi negara. Kami sering mengingat dan membicarakan kebaikan Anda semua. Dan
saya sangat mencintai dan menghormati Anda sekalian.
Hari ini merupakan satu kesempatan untuk berbincang-bincang langsung dengan Anda dan menyampaikan keterikatan hati dan kehormatan kami kepada Anda. Saya sangat bersyukur pada Allah. Tentu saja ini adalah nikmat Allah. Semua nikmat berasal dari Allah, Tuhan sekalian alam.
ما بكم من نعمة فمن اللَّه
Semua kenikmatan yang ada pad kalian berasal
dari Allah. (Q.S. Surah An-Nahl: 53)
Memiliki sumber daya manusia yang efektif,
cerdas, berilmu, arif dan penuh motivasi adalah sebuah nikmat besar. Ini juga
salah satu dari nikmat-nikmat Ilahi. Kami tetap meyakini keharusan berterima
kasih kami kepada Anda semua. Tapi karena Allah Swt yang menghadiahkan Anda
pada rakyat dan negara ini, maka saya sangat bersyukur kepada Allah swt.
Saya hanya akan menyampaikan satu hal. Tentu
saja pekerjaan Anda memiliki banyak aspek; salah satunya dalah menghadiahkan
rasa kemuliaan kepada rakyat dan negara ini. Ini sangat penting. Satu negara
akan terjebak dalam kesulitan ketika kehilangan martabatnya; ketika menjadi
kacung tanpa bayaran bagi negara lain karena telah melupakan nilai dirinya.
Inilah [pentingnya] kemuliaan jiwa. Bangsa yang teraniaya akan bangkit-seperti
negara-negara utara Afrika dan negara-negara lain- ketika bangsanya merasa
harga diri dan kemuliaan mereka dinistakan selama bertahun-tahun. Ketika
bangsa-bangsa [yang teraniaya] itu bangkit maka tak ada satu pun kekuatan yang
mampu menghentikannya. Anda semua tengah menyaksikannya saat ini. Ini sudah
terjadi. Inilah [pentingnya] kemuliaan jiwa. Revolusitelah memberi kemuliaan
kepada rakyat kita dan negara kita. [Musuh] sering kali berusaha menghantam
spirit dan pikiran rakyat ini. Mereka berkata 'Anda tak akan bisa. Anda memang
telah melakukan revolusi tapi Anda tak akan bisa mengatur diri sendiri. Anda
tak akan bisa maju. Anda tak akan bisa menyamai langkah dunia.' Setiap kemajuan
ilmiah bisa dipandang sebagai gerakan besar dan berita gembira kepada rakyat
bahwa kalian mampu. Pekerjaan Anda dan prestasi Anda semua -dalam masalah
nuklir- telah menghadiahkan kehormatan dan harga diri kepada bangsa ini. Inilah
salah satu aspek penting dari pekerjaan Anda.
Nilai-nilai ini tak bisa dihitung secara
materi. Tentu saja dunia materialis akan menghitung semuanya dengan uang;
[dalam pandangan mereka] semua nilai-nilai manusiawi akan berakhir dengan uang.
[Dan], ini merupakan masalah bagi dunia materialis. Inilah yang nantinya akan
menjatuhkan sistem ini. Padahal sebenarnya ada banyak hal yang sama sekali
tidak bisa dinilai dengan uang. Memang, mungkin saja orang bisa jadi menyebut
soal uang saat membandingkan [sesuatu]. Saya pernah pergi ke salah satu daerah
di negara kita ini. Salah satu pertemuan saya di sana adalah pertemuan dengan
kelompok akademik, mahasiswa, para dosen dan lainnya. Pertemuan itu sangat
menawan dan penuh semangat. Salah satu dosen di sana yang juga seorang ilmuwan
-saya sudah lama mengenalnya- menjadi salah satu pembicara bersama dengan
beberapa dosen lainnya. Dia berusaha menarik perhatian saya dengan menyebutkan
kelebihan-kelebihan daerah tersebut. Misalnya daerah itu punya kelebihan ini
dan itu. Kelebihan ini, misalnya, bernilai milyaran dan memang [dana] layak
untuk dibiayai dengan nilai milyaran. Saya katakan -memang saya lupa detail
yang saya sampaikan saat itu- bahwa semua yang Anda sampaikan itu bersifat
materi. Saya bertanya, Anda sendiri, berapa milyar nilai Anda? Apakah seorang
ilmuwan dan dosen di sebuah kota, di sebuah pusat provinsi dapat dibandingkan
dengan kelebihan-kelebihan materi dari sebuah provinsi? Pemikiran inilah yang
benar [bahwa ada hal-hal yang tak bisa dinilai dengan uang]. Inilah manusia.
Inilah kepribadian. Ada harus tahu bahwa pekerjaan yang sedang Anda lakukan
adalah [suatu hal] yang penting.
Tentu saja aspek pekerjaan [Anda] sebagaimana
yang sudah saya katakan, sangat beragam. Dalam propagandanya, [musuh] berusaha
mengesankan bahwa pekerjaan [Anda] ini hanya berbau ideologi. Maksudnya, tidak
berhubungan dengan kepentingan rakyat dan negara. Padahal, pekerjaan Anda
adalah pekerjaan yang berhubungan langsung dengan kepentingan nasional. Inilah
pekerjaan [di bidang] energi nuklir dan berhubungan langsung dengan kepentingan
bangsa. Dalam laporan yang disampaikan oleh Bapak Dr Abbasi tadi disebutkan
beberapa aspek yang berhubungan langsung dengan kepentingan nasional. Energi
nuklir adalah pekerjaan yang ditujukan untuk rakyat, untuk negara dan untuk
masa depan.
Kaum arogan dunia dan mereka-mereka yang
menguasai dunia -yakni negara-negara yang arogan itu- menganggap diri mereka
sebagai masyarakat dunia. Padahal, yang disebut masyarakat dunia bukan mereka.
Masyarakat dunia adalah semua bangsa dan negaranya masing-masing. Yang muncul
sekarang adalah segelintir negara yang menyebut diri mereka sebagai masyarakat
dunia. Atas nama 'masyarakat dunia' mereka mengeluarkan ketentuan, berbicara,
menolak, dan menyatakan tuntutan mereka! Beberapa negara ini telah
mendefenisikan kekuasaannya atas dunia lewat monopoli sains dan teknologi.
Sebagian hiruk pikuk yang diciptakan oleh negara-negara ini bertujuan agar
monopoli ini tidak lepas. Jika negara-negara lain bisa maju di bidang nuklir,
antariksa, masalah-masalah elektronik, dalam berbagai masalah industri maka
tidak ada lagi jalan bagi mereka [yang mengklaim diri sebagai masyarakat dunia]
untuk menjadi pemimpin yang arogan dan congkak di dunia.
Salah satu kejahatan terbesar yang dialami
umat manusia adalah revolusi industri [yang terjadi] di dunia dalam dua atau
tiga abad terakhir. Ilmu menjadi sarana untuk bertindak arogan. Inggris yang
merupakan salah satu pionir revolusi industri memanfaatkan peluang [yang ada di
tangannya] untuk mengelilingi dunia dan membelenggu banyak negara. Anda tahu
sendiri bahwa di era imperialisme Inggris di anak benua India apa saja yang
terjadi di kawasan yang sangat luas dan kaya ini? Bukan hanya di anak benua
India. Selama masa yang panjang -lebih dari satu abad-, mereka menjajah rakyat
di seluruh kawasan Asia Timur dengan menggunakan sains yang mereka miliki.
Bangsa-bangsa itu menderita. Betapa banyak nyawa yang melayang. Betapa banyak
harapan yang musnah. Betapa banyak negara yang tertinggal. Betapa banyak negeri
yang hancur. Mereka memanfaatkan ilmu untuk berbuat seperti itu. Ini adalah
sebuah pengkhianatan paling besar terhadap ilmu; juga pengkhianatan terbesar
terhadap kemanusiaan. Mereka ingin monopoli ini tetap bertahan dan tidak lepas.
Setiap negara yang mampu mandiri dan berdiri sendiri -tanpa tiket dari mereka,
tanpa izin mereka, tanpa harus berada dalam genggaman mereka mereka- di mata
mereka berarti tengah berusaha merusak dominasi ini. Dan yang menggembirkan hal
ini terjadi di Iran.
Anda harus melanjutkan tugas di bidang yang
penting ini. Tekuni terus pekerjaan fundamental dan besar ini dengan sangat
serius. bertawakkallah kepada Allah Swt maka Allah akan menolong Anda. Potensi
ada. Sumber daya manusia ada. Sumber daya alam pun tersedia. Syukurlah hari
ini, wadah politik juga ada. Terkadang, ada wadah alami dan insani, tapi wadah
politiknya tidak ada. [Karena] pengaruh musuh tidak mengizinkan negara ini
bernafas dan tidak mengizinkan sumber daya insani dan alami teraktualisasi.
[Tapi] revolusi datang dan menciptakan wadah politik ini; Anda bisa maju dan
memang harus maju.
Keributan yang sengaja mereka sebarkan
bertujuan untuk menghentikan kita. Mereka tahu bahwa kita tak mengejar senjata
nuklir. Mereka sudah menyadari dan mengetahuinya. Saya yakin bahwa badan-badan
pengambil keputusan di negara-negara yang menghalangi kita sudah tahu bahwa
kita tidak mengejar senjata nuklir. Senjata nuklir benar-benar tidak kita
butuhkan. Selain itu, [jika ditinjau] dari sisi logika, teori dan fiqih, kita
menganggap bahwa hal itu salah. Langkah itu kita anggap sebagai langkah yang
keliru. Kita meyakini bahwa memakai senjata [nuklir] itu adalah dosa yang
besar. Menyimpan senjata-senjata nuklir juga perbuatan yang sia-sia, sangat
merugikan dan berbahaya. Karena itu, kita tidak akan pernah membuatnya. Musuh
sudah tahu akan hal ini. Tapi mereka menekan kita dalam kasus ini dengan tujuan
untuk menghentikan gerakan kita ini.
Kita akan membuktikan kepada dunia bahwa
mempunyai senjata nuklir bukan [serta-merta] memberi kita kekuatan. Karena,
kekuatan-kekuatan [dunia] yang memiliki senjata nuklir, hari ini menghadapi
berbagai masalah besar. Mereka [memang] berhasil menguasai dunia berkat ancaman
nuklirnya. Tapi hari ini, ancaman itu tidak lagi efektif. Kita ingin mengatakan
kepada dunia bahwa kita tidak mengejar senjata nuklir. Kita tidak menganggap
bahwa kekuatan ada pada senjata nuklir. Kita mampu menghancurkan kekuatan yang
bersandar pada senjata nuklir. Insya Allah, negara ini akan melakukannya.
Ada satu hal lagi yang harus saya sampaikan
kepada Anda. Anda semua tahu bahwa tekanan-tekanan yang mereka lakukan -sanksi,
ancaman, teror dan sebagainya- merupakan indikasi akan kelemahan mereka.
Tekanan ini menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan [malah] memperkokoh dan
memperkuat rakyat kita. Rakyat tahu bahwa apa yang dilakukannya itu benar;
rakyat tahu bahwa mereka telah memilih jalan yang benar, dan bergerak dengan
baik. Karena itu, rakyat telah membuat musuh marah dan geram.
Gerakan ini juga bukan gerakan [di bidang]
nuklir saja. Memang, hari ini alasan yang mereka kemukakan adalah isu nuklir.
Mereka memboikot dengan alasan nuklir. Yang menjadi pertanyaan, berapa tahun
masalah nuklir mengemuka di negara kita? Sementara, boikot sudah ada sejak 33
tahun yang lalu. Saat masalah nuklir belum mencuat, kenapa mereka memboikot
kita? Masalahnya adalah masalah gesekan dan benturan melawan sebuah negara yang
ingin bebas, yang tak mau berada di bawah kezaliman, yang ingin membongkar
kezaliman, yang ingin bangkit menentang kekuatan zalim dan menyebarkan pesan
ini ke seluruh dunia. [Dan] kita telah menyampaikannya [kepada dunia]. Insya
Allah, akan lebih banyak lagi yang akan kita sampaikan. Boikot, tekanan politik
dan sebagainya tak akan berpengaruh. Ketika rakyat memutuskan untuk resisten,
lalu percaya kepada pertolongan Ilahi, dan yakin akan kekuatan internal serta
potensi yang dimilikinya maka tak akan ada yang bisa menghalanginya.
Nasehat saya, teruslah berusaha. Perkuatlah
tekad untuk melanjutkan jalan ini di lembaga kalian, di antara semua orang yang
mengemban tanggung jawab dalam pekerjaan penting ini. Pekerjaan Anda adalah
pekerjaan yang besar dan penting yang insya Allah akan sangat berpengaruh bagi
masa depan negara ini. Masalahnya bukan karena kita bakal mampu menggunakan
industri nuklir untuk kepentingan negara. [Tapi] masalahnya adalah bahwa
gerakan ini memberikan tekad dan kemauan yang kokoh kepada para pemuda di
negara kita ini, kepada para ilmuwan, dan kepada seluruh rakyat di negara ini
serta memperkuat resistensi mereka di jalan ini. Ini masalah yang penting.
Mempertahankan resistensi rakyat dan memompa motivasi seluruh rakyat lebih
penting dari sekedar manfaat dan penggunaan industri itu sendiri. Inilah
pekerjaan yang sedang Anda lakukan, dan Insya Allah, Allah Swt akan membantu
Anda semua.
Kami juga mendoakan Anda sekalian. Pada
saat-saat Anda membutuhkan dukungan, atau bantuan dari saya, saya pasti akan
melakukannya. Kami percaya, insya Allah, Anda sekalian bisa menghilangkan
berbagai rintangan yang ada di depan kalian satu persatu dan kalian akan terus
maju. Insya Allah, hari esok kalian akan lebih baik dari hari sekarang.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa
barakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar