Badan Energi Atom Internasional (IAEA)
mengatakan, gempa yang mengguncang provinsi selatan Iran, Bushehr tidak
mempengaruhi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (Bushehr Nuclear Power Plant
(NPP)) negara itu.
"Iran telah menginformasikan (IAEA’s
Incident and Emergency Centre)) mengenai hal itu dan melaporkan, sejauh ini
belum ada kerusakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr dan tidak ada
kebocoran radioaktif dari instalasi," kata IAEA dalam sebuah pernyataan
yang dikeluarkan pada hari Rabu, 10/04/13.
Sebuah gempa kuat berkekuatan 6,1 pada skala
Richter mengucang kota
Kaki, sekitar 90 kilometer tenggara Bushehr, pukuk 16:22 waktu setempat (11:52
GMT) pada hari Selasa dengan kedalaman 12 kilometer.
Setidaknya 37 orang tewas dan lebih dari 850
lainnya terluka, menurut Gubernur Bushehr itu Fereydoun Hassanvand.
Menyusul gempa bumi, Pemimpin Revolusi Islam
Ayatollah Seyyed Ali Khamenei juga menyampaikan belasungkawa dan meminta
pejabat provinsi setempat untuk "melakukan hal yang terbaik"
menyelawamatkan mereka dan memberikan dukungan cukup kepada para korban gempa.
Gempa kuat itu diikuti oleh beberapa gempa
susulan yang juga mengguncang kota
terdekat Khour-Mowj.
(islamtimes.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar