"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Sabtu, 30 Maret 2013

Atasi Tantangan Sanksi Iran, Dubes RI Kumpulkan Para Pemimpin Redaksi


“Meski menghadapi tantangan berat utamanya sanksi barat, hubungan bilateral Indonesia-Iran terus berjalan dinamis”, demikian ungkapan optimistik Dubes Dian Wirengjurit dalam jamuan makan malam dengan 20 orang pimpinan redaksi media massa Iran di Wisma Duta, 14 Maret 2013.


Jamuan makan malam kali ini merupakan wadah untuk menyampaikan refleksi hubungan bilateral Indonesia-Iran menjelang pergantian tahun Iran 1392 (21 Maret 2013). Hadir dalam pertemuan tersebut seluruh home staff KBRI Tehran. Acara ini merupakan kegiatan rutin KBRI dalam mempromosikan Indonesia.


Lebih lanjut, Dubes menjelaskan bahwa selama satu tahun terakhir, KBRI telah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang. Khusus di bidang politik, dalam kurun 2012, Presiden SBY telah melakukan pertemuan dengan mitranya Ahmadinejad, di sela-sela Bali Democracy Forum (BDF) ke-5, November 2012. Selain itu, di sela-sela kehadirannya pada KTT ke-16 GNB di Tehran, Agustus 2012, Wapres Boediono juga telah melakukan pertemuan dengan Presiden Ahmadinejad, Wapres Reza Rahimi, dan pimpinan tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Sementara di bidang perdagangan, Dubes Dian mengatakan bahwa mispersepsi terhadap sanksi unilateral tak pelak telah menjadi faktor utama menurunnya minat dunia usaha yang bermuara pada penurunan volume perdagangan bilateral, hal serupa yang juga dialami para mitra dagang Iran lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Dubes Dian juga mengungkapkan “KBRI Tehran akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan selama tahun 2013, diantaranya Festival Budaya dan Pariwisata Indonesia pada September 2013, hal ini mengingat masih banyaknya masyarakat Iran yang belum mengenal kekayaan dan keragaman budaya dan obyek wisata Indonesia, dan masih terbatasnya upaya promosi ke arah tersebut baik dari pihak Indonesia maupun Iran”.

Terkait itu, Dubes mendorong para Pemred untuk dapat membantu pembentukan pemahaman yang utuh mengenai tantangan sanksi dan dampaknya terhadap hubungan Iran-Indonesia, serta membantu diseminasi informasi mengenai potensi budaya dan pariwisata Indonesia kepada khalayak Iran. (KBRI Tehran)

(indonesian-embassy.ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar