Para pejabat dari kantor berita IRNA Iran, Antara Indonesia dan Bernama Malaysia pada hari Sabtu (1/12) dalam pertemuan terpisah, menekankan pentingnya kerjasama media-media massa negara Muslim untuk melawan distorsi pemberitaan seputar dunia Islam.
Wakil Direktur
Pelaksana IRNA, Gholam-Hossein Eslamifard dalam pertemuan dengan Direktur
Bernama, Datuk Hasnul Hassan, menyinggung hubungan baik Tehran dan Kuala
Lumpur, menyerukan perluasan kerjasama kedua kantor berita untuk meliput
perkembangan di negara-negara Islam.
Seraya menjelaskan bahwa IRNA dan Bernama selama ini telah menjalin hubungan baik, Eslamifard berharap kerjasama itu akan mempererat ikatan bangsa dan pemerintah
Dia mengusulkan kepada pemimpin Bernama untuk membuka kantor cabang di
Pertemuan yang digelar di sela-sela sidang Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) di Tokyo, Jepang, kedua pihak menilai sikap saling mendukung di antara IRNA dan Bernama sebagai bukti hubungan baik dan kesepahaman kedua kantor berita itu.
Di pihak lain, Datuk Hasnul menyambut perluasan kerjasama antara Bernama dan IRNA. Dikatakannya, perang baru-baru ini di
Dia menilai tidak adanya penggunaan teknologi modern dan rendahnya standar kerja profesional sebagai faktor-faktor lahirnya kekosongan tersebut. Menurut Datuk Hasnul, kerjasama kolektif untuk meningkatkan kemampuan media-media Islam merupakan sebuah urgensitas.
Sementara itu dalam pertemuan terpisah dengan Saiful Hadi, Direktur Pemberitaan Antara, Eslamifard mengucapkan selamat atas penunjukan Saiful Hadi sebagai pemimpin baru Antara menggantikan Ahmad Mukhlis Yusuf.
Pada kesempatan itu, Eslamifard mengundang Saiful Hadi ke
Seraya menyatakan kepuasan atas peningkatan hubungan bilateral antara
Di pihak lain, Saiful Hadi juga mengundang IRNA untuk hadir pada acara ulang tahun Antara ke-75. Dikatakannya, Antara siap memperluas hubungannya dengan IRNA dalam bentuk pertukaran tim berita dan teknis.
(IRIB Indonesia/RM/PH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar