"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Kamis, 03 Januari 2013

IRNA Berniat Buka Kantor Perwakilan di Jakarta


Para pejabat dari kantor berita IRNA Iran, Antara Indonesia dan Bernama Malaysia pada hari Sabtu (1/12) dalam pertemuan terpisah, menekankan pentingnya kerjasama media-media massa negara Muslim untuk melawan distorsi pemberitaan seputar dunia Islam.
Wakil Direktur Pelaksana IRNA, Gholam-Hossein Eslamifard dalam pertemuan dengan Direktur Bernama, Datuk Hasnul Hassan, menyinggung hubungan baik Tehran dan Kuala Lumpur, menyerukan perluasan kerjasama kedua kantor berita untuk meliput perkembangan di negara-negara Islam.


Seraya menjelaskan bahwa IRNA dan Bernama selama ini telah menjalin hubungan baik, Eslamifard berharap kerjasama itu akan mempererat ikatan bangsa dan pemerintah Iran dan Malaysia serta mampu mengisi pemberitaan yang faktual terkait transformasi di dunia Islam.

Dia mengusulkan kepada pemimpin Bernama untuk membuka kantor cabang di Tehran guna menyampaikan secara langsung peristiwa-peristiwa yang terjadi di Iran kepada opini publik Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara.

Pertemuan yang digelar di sela-sela sidang Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) di Tokyo, Jepang, kedua pihak menilai sikap saling mendukung di antara IRNA dan Bernama sebagai bukti hubungan baik dan kesepahaman kedua kantor berita itu.

Di pihak lain, Datuk Hasnul menyambut perluasan kerjasama antara Bernama dan IRNA. Dikatakannya, perang baru-baru ini di Gaza adalah contoh nyata dari kevakuman penyebaran informasi oleh media-media negara Islam dan kurangnya kerjasama di antara mereka.

Dia menilai tidak adanya penggunaan teknologi modern dan rendahnya standar kerja profesional sebagai faktor-faktor lahirnya kekosongan tersebut. Menurut Datuk Hasnul, kerjasama kolektif untuk meningkatkan kemampuan media-media Islam merupakan sebuah urgensitas.

Sementara itu dalam pertemuan terpisah dengan Saiful Hadi, Direktur Pemberitaan Antara, Eslamifard mengucapkan selamat atas penunjukan Saiful Hadi sebagai pemimpin baru Antara menggantikan Ahmad Mukhlis Yusuf.

Pada kesempatan itu, Eslamifard mengundang Saiful Hadi ke Tehran untuk membahas mekanisme memperluas hubungan profesional kedua kantor berita.

Seraya menyatakan kepuasan atas peningkatan hubungan bilateral antara Tehran dan Jakarta, Eslamifard mengatakan Indonesia sebagai negara Muslim terbesar sangat istimewa bagi Iran dan IRNA berniat untuk membuka kantor perwakilan di Jakarta.

Di pihak lain, Saiful Hadi juga mengundang IRNA untuk hadir pada acara ulang tahun Antara ke-75. Dikatakannya, Antara siap memperluas hubungannya dengan IRNA dalam bentuk pertukaran tim berita dan teknis. 

(IRIB Indonesia/RM/PH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar