Kontroversi film 'Innocent Muslim' yang muncul di youtube beberapa waktu lalu memancing amarah dari umat Muslim dunia, ternyata memberikan inspirasi baru bagi Iran.
Kasus itu
mengakibatkan warga Iran
tidak berminat lagi mengunduh video mereka ke youtube, Iran
meluncurkan situs baru yang menggantikan kedudukan youtube di negri para mullah
itu.
Website bernama
mehr.ir tersebut resmi dilaunching Senin (10/12). Mehr sendiri dalam bahasa Persia berarti kasih sayang. Nama tersebut sebagai tandingan
bagi youtube yang telah menyebarkan kebencian muslim dunia dengan
konten-kontennya yang dianggap ofensif.
Selain itu, mehr.ir juga mewakili keinginan rakyat Iran untuk
mempromosikan kebudayaan mereka kepada dunia. Saat ini telah tersedia berbagai
video singkat yang berisi berbagai macam kebudayaan dan adat istiadat Iran yang langsung diproduksi oleh pemerintah Iran.
"Mulai sekarang, kita dapat mengunggah film
pendek mereka di website ini. Dan mengakses (IRIB) materi yang
diproduksi," kata wakil kepala IRIB, Lotfollah Siahkali, Senin (10/12).
Kebencian sebahagian besar rakyat Iran kepada
youtube setelah tayangan film 'Innocent Muslim' yang mengandung konten menghina
Rasulullah SAW. Film yang di upload pada juli 2012 tersebut memancing kemarahan
dunia Islam hingga mengakibatkan 75 orang tewas.
Selain itu, Iran juga selalu mengontrol akses
internet mereka ke situs-situs asing lainnya. Tak hanya situs-situs yang berbau
pornografi dan kekerasan, Facebook dan Twitter pun mendapat pengontrolan cukup
ketat dari sistem pertahanan cyber Iran. Iran juga pernah menerapkan
larangan akses ke google, termasuk diantaranya Gmail.
(republika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar