Di tengah ramainya perdebatan di Tanah Air soal boleh-tidaknya umat muslim mengucapkan Selamat Natal terhadap kaum Nasrani, Presiden Palestina Mahmoud Abbas ternyata ikut serta dalam misa Natal di Bethlehem setiap tahunnya.
Mahmoud Abbas selalu ambil bagian dalam misa yang dirayakan di tempat yang banyak orang meyakini sebagai tempat lahirnya Yesus Kristus, bersama seluruh peziarah yang datang dari berbagai negara.
Pada misa
“Kita ini saudara yang percaya akan kedamaian dan bekerja sama untuk menerapkan kedamaian itu,” ujarnya seperti ditayangkan situs YouTube.
Mahmoud hadir di
Sementara itu, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa yang mengharamkan mengucapkan selamat
Bagi beberapa tokoh, fatwa itu masih memungkinkan untuk didiskusikan lebih lanjut dan diubah. Seperti Gus Sholah dan mantan presiden Jusuf Kalla yang tetap mengucapkan selamat
Majelis Ulama Indonesia menyarankan umat Islam tidak mengucapkan selamat
(tempo.co)
Presiden Abbas Serukan Israel Hentikan Pemukiman Yahudi & Rundingkan Perdamaian
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengunjungi kota suci Betlehem di Tepi Barat untuk menghadiri perayaan Natal pertama kalinya setelah PBB meningkatkan status Palestina menjadi negara pengamat non-anggota pada 29 November lalu.
"Kami datang ke sini hari ini mengenakan pakaian baru setelah keanggotaan kita di PBB ditingkatkan," kata Abbas, sementara ribuan warga Palestina juga berbondong-bondong ke Betlehem untuk menikmati perayaan
Dia menekankan bahwa ia masih berharap untuk melihat negosiasi perdamaian langsung dengan
"Banyak yang mengatakan kepada kita tidak perlu untuk melanjutkan pembicaraan setelah upgrade status PBB, tetapi ini tidak benar, kami ingin melanjutkan pembicaraan perdamaian berdasarkan resolusi internasional setelah menghentikan kegiatan permukiman," kata Abbas saat ia bergabung dengan orang-orang Kristen Palestina pada perayaan Natal di Betlehem.
"Oleh karena itu saya menyerukan kepada pemerintah
(wartanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar