Ternyata, obat-obatan Iran menyelamatkan nyawa rakyat Amerika sementara sanksi ilegal yang dijatuhkan Amerika untuk Republik Islam sangat membahayakan kehidupan banyak pasien Iran .
Dalam sebuah laporannya, Minggu (2/12/12), Wall Street Journal mengatakan Departemen Pertahanan AS membutuhkan penelitian dan obat-obatan produksi Iran untuk menyembuhkan pasukan NATO di Afghanistan yang digigit ular kobra Oxus, ular berbisa Haly' dan ular-lain berbisa lain yang menjadi ciri khas kawasan Asia barat daya.
"Bimbingan medis Komando Sentral AS mengatakan obat yang buatan Iran Razi Vaksin & Serum Research Institute merupakan langkah pertama terapi antivenin," kata seorang perwira AS.
"Antivenin
Laporan ini mengeaskan bahwa antivenin produksi AS dan diakui oleh US Food and Drug Administration (FDA) ternyata tidak mampu menangani gigitan ular
Laporan ini dibuat saat sanksi bikinan AS malah membahayakan kehidupan pasien
Bulan November lalu, seorang remaja penderita hemofilia
Seorang penulis
"Ide menjatuhkan sanksi ilegal untuk Republik Islam dan membahayakan kehidupan jutaan pasien adalah tindakan brutal yang bertentangan dengan semangat kemanusiaan dan hukum internasional," tulis Dr Salami di situs Press TV, 19 Oktober lalu.
Hadi Zareh, ketua tim peneliti dalam departemen antivenin-Razi, mengatakan, "Kami membuat penangkal bisa ular ini untuk menyelamatkan nyawa manusia. Tak peduli apakah pemakainya adalah orang
(Islam Times)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar