Seorang pengamat politik mengatakan Amerika Serikat memberlakukan sanksi ilegal terhadap Republik Islam untuk mempersulit kehidupan rakyatnya, lapor Press TV.
"Anda harus jeli melihat sikap AS yang sangat memusuhi rakyat
Wazni melanjutkan bahwa klaim AS mendukung kebebasan, kemerdekaan dan demokrasi adalah palsu.
"Amerika selalu berbicara dari sudut pandang dan perspektif yang berbeda; selalu menyebut dirinya Tuan yang harus ditaati," kata Wazni.
Lebih lanjut dia mengatakan AS tidak pernah menghormati hak-hak negara berdaulat untuk menentukan nasib mereka sendiri.
"AS menemukan
Menurut Wazni, tindak tanduk As selama ini menunjukkan bahwa selama satu negara tunduk kepada AS, negara itu akan baik-baik saja.
Setelah sanksi pada perbankan Iran, AS juga melarang ekspor 50 jenis obat-obatan yang sangat dibutuhkan penderita penyakit berbahaya seperti kanker, talasemi, multiple sclerosis (MS) dan penyakit jantung ke Iran.
(Islam Times)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar