"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Jumat, 09 November 2012

SBY Nilai Kritik Ahmadinejad Soal Demokrasi AS Tidak Spesial


Presiden Iran Ahmadinejad mengkritik demokrasi AS sebagai ajang kapitalis. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai, pandangan Ahmadinejad tersebut tidak spesial di pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) 2012.


"Saya tidak pada porsi menilai mana demokrasi yang tepat dan mana yang tidak. Itu (pandangan Ahmadinejad) tidak ada yang spesial. Tidak extra ordinary," kata Presiden SBY pada jumpa pers di sela-sela BDF di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kamis (8/11/2012).


SBY mengatakan, kehadiran Presiden Ahmadinejad sama dengan kepala negara lainnya. "Presiden Iran hadir dalam kapasitas yang sama, sebagai peserta BDF," ujarnya.

Perbedaan pandangan tentang demokrasi yang dilontarkan oleh Presiden Ahmadinejad, menurut SBY sebagai bagian dari demokrasi.

"Bertukar pikiran, berbagi pandangan. Kalau berbeda pandangan, itulah demokrasi," katanya.

Sebelumnya, Presiden Ahmadinejad mengatakan demokrasi jadi ajang tempur bagi kapitalis. "Pemilu AS ajang tempur bagi kapitalis. Pemilu adalah manifestasi dari keinginan masyarakat sekarang telah menjadi ajang tempur bagi kapitalis. Jadi alasan untuk menghamburkan uang. Demokrasi telah menjadi hukum mayoritas atas minoritas," kata Ahmadinejad seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/11/2012).

(detiknews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar