Koker-1, Pesawat Mata-mata Iran yang Diklaim Tercanggih di Dunia

Iran berhasil membuat pesawat tanpa awak (drone) yang bisa terbang (takeoff) dan mendarat (landing) secara vertikal --vertical takeoff and landing (VTOL). Teknologi ini diklaim sebagai yang pertama di dunia. Dalam waktu dekat, pesawat tanpa awak ini akan dipamerkan.

Anggota tim ahli dari Mazandaran Science and Technology Park, Abbas Jam, mengklaim pesawat tanpa awak ini menggunakan teknologi ultra-modern dan merupakan yang pertama dikembangkan di dunia.


Pesawat mata-mata ini akan ditampilkan untuk menandai perayaan Hari Ulang Tahun Negara Revolusi Islam Iran yang ke-34. "Pesawat tanpa awak ini memakai teknologi ultra modern dan dibuat untuk pertama kalinya di dunia dan akan ditampilkan di Bahman (20 Januari-18 Februari 2013), atau sepuluh hari sebelum perayaan," kata Abbas Jam.

Pesawat mata-mata canggih Iran ini bernama Koker-1. Bisa terbang selama tiga jam tanpa henti dengan daya jelajah sejauh 170 kilometer. Koker-1 bisa terbang pada ketinggian 12.000 kaki dalam berbagai cuaca. "Pesawat ini tidak berisik dan tidak memerlukan landasan pacu untuk terbang," Abbas Jam menambahkan.

Peneliti Iran juga tengah membuat pesawat tanapa awak lainnya dengan nama Liko. Pesawat ini dilengkapi dengan sistem radar canggih. Mampu membawa muatan seberat 100 kilogram dengan daya jelajah 100 kilometer.

Pesawat mata-mata Liko juga bisa terbang selama tiga jam tanpa henti. Pesawat seberat 53 kilogram ini bisa terbang dengan ketinggian 16.000 kaki.

Sebelumnya, Iran juga telah memamerkan pesawat tanpa awak mereka pada Agustus 2011. Pesawat mata-mata yang diperkenalkan pada Agustus 2011 itu mampu membawa persenjataan seperti roket untuk misi pengeboman. Jarak tempuh pesawat tanpa awak terdahulu milik Iran ini bisa terbang dengan kecepatan tinggi dengana jarak yang sangat jauh. Selain itu, juga mampu difungsikan untuk mengumpulkan informasi.

Pesawat tanpa awak lainnya milik Iran adalah Shahed 129. Ditampilkaan pada September 2012. Bisa digunakan untuk mengangkut senjata untuk pertempuran dan bisa terbang selama 24 jam tanpa henti. Pada tahun ini, Iran membuat pencapaian besar dalam bidang industri pertahanan untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya.

(echonov.blogspot.com)