Komandan Garda Revolusi Islam (IRGC) mengecilkan ancaman perang musuh dan menyebutnya sebagai bagian dari perang psikologis terhadap bangsa Iran .
Deputi Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran (IRGCA) Brigjen Massoud Jazayeri pada Selasa (6/11/12) mengatakan bahwa meningkatnya retorika perang Israel dan AS terhadap Iran adalah omong kosong belaka, menurutnya kedua negera tersebut tidak mampu menyerang Iran secara militer.
Jazayeri juga menyoroti tekad
Komandan IRGC juga memperingatkan upaya-upaya musuh untuk menciptakan keretakan dan permusuhan di antara bangsa
"Setelah musuh gagal dalam perang "keras", mereka mencoba memaksa kita terlibat dalam perang psikologis,"
Dia menyerukan kepada segenap pejabat negara yang bertanggung jawab dalam hal ini untuk mengikuti perkembangan masyarakat dari berbagai aspek konspirasi baru musuh.
"Mereka berusaha menyibukkan kita dengan berbagai perselisihan dalam negeri, dan mereka menggunakan kesempatan itu untuk mengejar ambisi jahat mereka," jelas Jazayeri.
Juga berharap kepada masyarakat mewaspadai perang psikologis yang dilancarkan musuh,dan memperingatkan bahwa musuh selalu berupaya memperbesar perpecahan di antara bangsa
(islamtimes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar