"Cukup jelas bahwa pelanggaran wilayah udara Iran yang dilakukan AS merupakan tindakan provokasi. Juga bertentangan dengan norma dan hukum internasional," kata pengamat politik Iran , Kaveh Afrasiabi.
Sebelumnya, pada hari Jum'at (9/11/12), Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan bahwa militer
Afrasiabi berharap reaksi cepat yang dilakukan Angkatan Bersenjata
Pada hari Jumat (9/11/12), Wakil Ketua Angkatan Bersenjata Iran Kepala Staf Brigjen Massoud Jazayeri juga menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Iran akan menanggapi dengan tegas setiap agresi udara, darat dan laut di kawasan Iran.
(islamtimes)
“Karena Masuk Zona Udara Iran, Drone AS Ditembak”
Wakil Komandan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Hossein Salami mengatakan, pasukan Iran tidak akan menyerang setiap pesawat yang berada di luar zona udara negara ini.
"Kami benar-benar mengetahui semua hukum internasional tentang bagaimana berurusan dengan pesawat asing, agresi dan mengamati mereka," kata Salami kepada wartawan pada Ahad (11/11) ketika mereaksi klaim terbaru
Ia menambahkan, pesawat tak berawak itu tentunya telah masuk keperbatasan
Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi pada Jumat mengatakan bahwa militer
Pernyataan tersebut muncul sehari setelah Pentagon menyatakan bahwa dua pesawat tempur Iran menembak sebuah pesawat tak berawak AS karena melakukan misi pengintaian di atas Teluk Persia sekitar 16 mil laut di lepas pantai Iran.
(IRIB Indonesia/RA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar