"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Senin, 12 November 2012

AS Provokasi Iran Lewat Pelanggaran Wilayah Udara


"Cukup jelas bahwa pelanggaran wilayah udara Iran yang dilakukan AS merupakan tindakan provokasi. Juga bertentangan dengan norma dan hukum internasional," kata pengamat politik Iran, Kaveh Afrasiabi.


Sebelumnya, pada hari Jum'at (9/11/12), Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan bahwa militer Iran telah mengusir sebuah pesawat tak dikenal yang memasuki wilayah udara Iran (di atas perairan Teluk Persia).
Menham Vahidi mengutarakan hal itu setelah Pentagon menyatakan bahwa dua pesawat tempur Iran menembak sebuah pesawat nirawak AS pekan lalu.

Afrasiabi berharap reaksi cepat yang dilakukan Angkatan Bersenjata Iran akan menyadarkan Washington bahwa Iran selalu waspada dan tak akan tinggal diam seperti beberapa negara lain jika kedaulatannya dilanggar oleh pihak mana pun.

Pada hari Jumat (9/11/12), Wakil Ketua Angkatan Bersenjata Iran Kepala Staf Brigjen Massoud Jazayeri juga menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Iran akan menanggapi dengan tegas setiap agresi udara, darat dan laut di kawasan Iran.
(islamtimes)


“Karena Masuk Zona Udara Iran, Drone AS Ditembak”


Wakil Komandan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Hossein Salami mengatakan, pasukan Iran tidak akan menyerang setiap pesawat yang berada di luar zona udara negara ini.

"Kami benar-benar mengetahui semua hukum internasional tentang bagaimana berurusan dengan pesawat asing, agresi dan mengamati mereka," kata Salami kepada wartawan pada Ahad (11/11) ketika mereaksi klaim terbaru Washington tentang pesawat tempur Iran yang menembaki sebuah pesawat tak berawak Amerika Serikat pada pekan lalu.

Ia menambahkan, pesawat tak berawak itu tentunya telah masuk keperbatasan Iran, karena jika tidak, maka pesawat tersebut tidak akan ditembak.

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi pada Jumat mengatakan bahwa militer Iran telah mengusir pesawat tak dikenal yang memasuki zona udara negara itu di wilayah perairan Iran, di Teluk Persia.

Pernyataan tersebut muncul sehari setelah Pentagon menyatakan bahwa dua pesawat tempur Iran menembak sebuah pesawat tak berawak AS karena melakukan misi pengintaian di atas Teluk Persia sekitar 16 mil laut di lepas pantai Iran. 
(IRIB Indonesia/RA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar