"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Jumat, 27 Juli 2012

Saatnya Indonesia Punya Mobil Listrik


Dukungan untuk menghasilkan mobil listrik datang dari kalangan produsen otomotif di Indonesia. Pemerintah memang sebaiknya mulai memikirkan kendaraan berenergi alternatif.

"Menurut saya Indonesia good start. Dan saya appreciate Pak Dahlan (Menteri BUMN) karena itu energi alternatif," kata Vice President Director Sales dan Marketing PT Nissan Motor Indonesia Teddy Irawan kepada detikOto di kantornya.


Menurut Teddy Indonesia harus mulai dari sekarang di tengah semakin membengkaknya konsumsi bahan bakar minyak. Ia menegaskan mobil listrik memang saat ini paling masuk akal di Indonesia.
"Yang namanya energi alternatif itu harus dipikirkan semua orang. Dan Indonesia harus mulai dari sekarang," ucapnya.

Namun keseriusan Indonesia untuk membuat mobil listrik bukan mudah. Mobil listrik akan membutuhkan pengembangan yang cukup lama terlebih semua komponen mobil listrik akan dibuat di dalam negeri. Salah satu faktor adalah menciptakan baterai. Di luar itu seperti motor listrik, sistem rem dan kemudi sangatlah mudah.

Teddy menjelaskan tidak semua produsen mobil global berhasil mengembangkan baterai dengan kemampuan besar, apalagi fisik baterai kecil yang tahan lama sehingga mampu membuat mobil listrik melaju sangat jauh.

"Teknologi mobil listrik cukup sederhana, motor dan baterai dan komponen penunjang lainnya. Tapi untuk baterai itu agak sulit. Secara simple baterai itu harus kecil untuk kendaraan penumpang. Selain kecil harus, kapasitas besar, kuat dan cepat terisi. Itu tantangannya," ucap Teddy.

Teddy mempertanyakan apakah Indonesia mampu membuat baterai dengan komposisi tersebut? Namun ia memprediksi jika Indonesia terus berupaya menciptakan mobil listrik bukan tidak mungkin Indonesia bisa bersaing dengan produsen mobil global. "Ini masalah waktu, Indonesia harus mulai," tutup Teddy.

Dalam kurun beberapa bulan terakhir ini, makin banyak bermunculan mobil listrik. Sebut saja, mobil listrik yang dibuat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kemudian mobil listrik perkotaan oleh Dasep Ahmadi.

Para modifikator pun tak kalah gesit, seperti Andre Mulyadi yang memenangkan berbagai lomba modifikasi. Mobil seharga di atas Rp 1 miliar itu juga dikembangkan bersama dengan LIPI.

(oto.detik.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar