"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Sabtu, 21 Juli 2012

Iran Akan Segera Membuat Kapal Selam Nuklir


Wakil Komandan Angkatan Laut Iran mengatakan Republik Islam telah mengambil langkah-langkah awal untuk pembuatan pertama kapal selam bertenaga nuklir.

Dalam wawancara Selasa (12/6/12) dengan kantor berita Fars, Laksamana Abbas Zamini menunjuk rencana Angkatan Laut Iran untuk membangun kapal selam super berat berbahan bakar nuklir, mengatakan, "Karena kita memiliki teknologi nuklir damai, karena itu kita juga dapat memasukkan dalam agenda kami pembangunan sistem propulsi untuk kapal selam nuklir. "
Zamini menyatakan optimisme bahwa Angkatan Laut Iran akan menggunakan generasi kapal selam bertenaga nuklir dalam waktu dekat, menambahkan, "Tentu saja, setiap negara memiliki hak untuk menggunakan teknologi nuklir damai dalam sistem propulsi dari kapal."

Iran telah berulang kali menekankan bahwa sebagai penandatangan Perjanjian Non-Proliferasi nuklir dan anggota Badan Energi Atom Internasional, dia berhak untuk mengembangkan dan memperoleh teknologi nuklir untuk tujuan damai.

Komandan Iran mencatat bahwa pembangunan kapal selam nuklir 18.750 ton membutuhkan 12 juta jam kerja mansuia dan satu juta keping peralatan.

Zamini menegaskan kembali tekad Angkatan Laut Iran untuk meningkatkan kehadirannya di perairan internasional dan menunjukkan bahwa sistem propulsi nuklir lebih lanjut akan membantu Iran untuk mencapai tujuan itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di bidang pertahanan dan memperoleh kemandirian dalam memproduksi perangkat keras militer dan sistem pertahanan penting.

Iran telah berulang kali meyakinkan negara-negara lain, khususnya negara tetangga, yangmana kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain, bersikeras bahwa doktrin pertahanan didasarkan pada pencegahan.

Sementara itu, Angkatan Laut Iran telah melipatgandakan kehadiran angkatan laut di perairan internasional sejak tahun lalu, pengerahan kapal ke Samudera Hindia dan pengiriman dua kapal melalui Terusan Suez ke Mediterania, untuk pertama kalinya pada Februari 2011.


(islamtimes.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar