Embargo yang di
berlakukan Uni Eropa dan Amerika yang dimaksudkan untuk melemahkan perekonomian
Iran
dengan tujuan utamanya tak lain adalah menghambat perkembangan fasilitas Nuklir
yang dimiliki negara tersebut. Namun lihatlah Iran , seluruh pilar bangsa
memperkuat perjuangan masing-masing membentuk persatuan yang solid yang
menimbulkan rasa aman dan percaya kepada rakyatnya bahwa negara mampu
melindungi mereka.
Hossein Ibrahimi, wakil-ketua keamanan nasional parlemen dan komite kebijakan luar negeri, menyampaikan bahwa parlemen tengah menggarap kemungkinan dampak hukum yang akan mereka hadapi terhadap rencana Iran untuk menghentikan Ekpor yang tersisa dari kontrak yang ada (masih 6 bulan kedepan) minyak mereka ke Uni Eropa.
“Bahkan kami akan memaksa pemerintah untuk segera melaksanakannya pekan depan”, kata Moayed Hosseini-Sadr, seorang anggota komite energi parlemen. (Reuters, Jum’at 27 januari 2012).
Ini berarti 18 persen dari total penjualan minyak
Ulama
Siapa tak kenal Ayatullah Khatami, ulama paling berpengaruh di
Dengan seruan tersebut dia meyakinkan kepada bangsanya bahwa tak ada yang mampu menghambat berbagai kemajuan yang telah di raih
Presiden
Mahmoud Ahmadinejad, presiden Iran ini adalah sosok sentral dibalik ketegaran Iran menghadapi embargo bahkan ini bukan kali pertama mereka mengalaminya, selama lebih dari 30 tahun Iran telah mengahdapi berbagai bentuk percobaan “Invasi” asing terhadap kedaulatan negara mereka. Sosok pemersatu, yang membuat seluruh pilar menjadi solid dan menjadi kekuatan besar.
Pilar-pilar bangsa berdiri dengan begitu kokohnya di
“Orang Iran Kuat, Kami Punya Banyak Uang”, tutur seorang warga
Tapi senyum saya memudar begitu melihat kembali ke negeri sendiri, bangsa ini tidak sedang di serang oleh negara manapun. Tapi lihatlah kelakuan para pemimpin negeri ini, berlomba-lomba menunjukkan pada Rakyat banyak bahwa merekalah koruptor terhebat.
(kompasiana.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar