"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Jumat, 29 November 2013

Ketua DPR RI Gelar Pertemuan dengan Presiden Iran



Dalam rangkaian kunjungan ke Iran Rabu (20/11), Delegasi DPR yang dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie menggelar pertemuan dengan Presiden Negara Republik Islam Iran Hassan Rouhani. Dalam kesempatan tersebut Ketua DPR mengucapkan rasa belasungkawa kepada bangsa Iran atas insiden ledakan di depan gedung Kedutaan Besar Iran di Beirut.

"Mereka yang melakukan aksi-aksi ini adalah pihak-pihak yang kalah dan membuktikan ketidakberhasilan mereka diantara masyarakat Iran." ungkap dia. Ketua DPR Marzuki Alie juga berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Iran yang sudah terjalin selama ini dapat terus diperluas disegala bidang.

Delegasi DPR juga melakukan kunjungan ke Research Institute of Petroleum Industry (RIPI). Delegasi berdiskusi mengenai kemungkinan kerjasama dalam memaksimalkan sumur- sumur tua yang banyak tersebar di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia serta berharap negara Islam Iran mau membantu serta memberikan ilmu serta pendidikan mengenai pemaksimalan eksplorasi sumur tua. Setelah berdiskusi delegasi melakukan peninjauan fasilitas yang tersedia di Research Institute of Petroleum Industry (RIPI).

Selanjutnya Delegasi DPR RI juga melakukan lawatan dan melihat aktifitas di Gedung Tehran Stock Exchange. Dalam perbincangan dengan Direktur Tehran Stock Exchange diketahui bahwa hampir mayoritas penduduk negara Republik Islam Iran mempunyai saham. Di Iran ada empat pasar bursa besar, salah satunya pasar bursa energi dan dalam perdagangan negara Islam Iran juga menganut sistem perdagangan dengan system Syariah.

Pada rangkaian acara terakhir, Delegasi DPR menggelar pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang bersekolah dan bekerja di negara Republik Islam Iran- berlangsung di Wisma KBRI Teheran. Dalam kesempatan tersebut mahasiswa berkesempatan melakukan tanya jawab dengan Marzuki Alie sebagai Ketua DPR RI dan anggota Delegasi lainnya.

(dpr.go.id)

******************************
Marzuki Alie Terkesan dengan Iran


KETUA DPR Marzuki Alie tak bisa menyembunyikan ketakjubannya pada Iran saat mengunjungi negara itu, Jumat (22/11). Meski diembargo negara-negara Barat, Iran tetap maju secara luar biasa.

Awal Oktober 2013, Parlemen Iran berkunjung ke Kompleks Parlemen Senayan. Kini giliran Parlemen Indonesia yang diwakili Ketua DPR RI melawat ke Iran.

Banyak hal lain yang bisa dicontoh untuk membangkitkan nasionalisme, cinta terhadap negeri, menegakkan kedaulatan bangsa untuk sejajar dengan bangsa merdeka lainnya
Teheran -Iran yang diembargo negara-negara Barat sejak 1979 silam ternyata mampu bertahan bahkan jadi makin kuat sekarang.

Berpenduduk sekitar 75 juta jiwa, pendapatan per kapita negara itu mencapai 13.500 dollar AS per kapita atau sekitar empat kali lipat Indonesia.

Selain infrastrukturnya tumbuh pesat, hampir semua rayat Iran mengenyam pendidikan tinggi. Hal inilah yang membuat takjub Ketua DPR Marzuki Alie saat mengunjungi negara para mullah itu.

"Iran membangun alutsista dengan kekuatan sendiri. Banyak hal lain yang bisa dicontoh untuk membangkitkan nasionalisme, cinta terhadap negeri, menegakkan kedaulatan bangsa untuk sejajar dengan bangsa merdeka lainnya," kata Marzuki Alie melalui pesan singkat dari Teheran, Iran, Jumat (22/11).
Belajar dari Iran, Marzuki berharap pemimpin Indonesia memiliki sikap yang tegas dan lugas demi kepentingan nasional.

"Harus berani menegakkan kekuatan dan kedaulatan bangsa, dengan kemampuan dan kekutan sendiri. Caranya, utamakan produksi dalam negeri sendiri. Hal itu seperti dilakukan Iran, mereka mampu bertahan meski diembargo negara Barat,"ujarnya.

Kunjungan Marzuki Alie ke Iran merupakan balasan atas Parlemen Iran yang telah berkunjung ke Kompleks Parlemen Senayan pada awal Oktober 2013. Lawatan ke Iran, menurut Marzuki, adalah bagian dari diplomasi sesuai konstitusi.

(jurnalparlemen.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar