"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Jumat, 29 November 2013

Buka Bali Democracy Forum VI, SBY Bagikan Tips Berdemokrasi ala Indonesia



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi membuka Bali Democracy Forum (BDF) VI di Nusa Dua, Bali. Orang nomor satu di Indonesia ini membagi-bagikan tips berdemokrasi kepada delegasi yang berasal dari Asia Pasifik.

BDF VI bertema 'Consolidating Democracy in Pluralistic Society'. Karena itu, dalam sambutannya, SBY menjelaskan beragamnya masyarakat Indonesia. Terdiri 3 ribu suku dengan beragam bahasa dan 17 ribu pulau.

"Bagaimana menyatukan itu semua? Kami berpegang pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika," kata SBY dalam bahasa Inggris di hadapan ratusan peserta BDF di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (7/11/2013).

SBY yang mengenakan jas warna hitam ini menambahkan forum BDF diharapkan bisa menjadi tukar pengalaman, pandangan, dan promosi demokrasi. Di tengah perbedaan-perbedaan, ia menyebutkan Indonesia telah berhasil berdemokrasi.

"Caranya adalah pertama, menjamin prinsip demokrasi dalam Undang-undang," kata SBY.

Kedua, lanjut SBY, perlindungan terhadap kebutuhan dasar. Terutama dalam hal kebebasan beragama, berekspresi, dan lain-lain.

Ketiga, peningkatan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan demokrasi. Ini berkaitan dengan politik dan ekonomi atau kesejahteraan. Karena terbagi dalam berbagai wilayah, maka pemerintah Indonesia melakukan desentralisasi kekuasaan.

"Berbagai promosi demokrasi juga dilakukan, seperti toleransi dan sikap inklusif," katanya.

SBY membuka acara didampingi Menlu Marty Natalegawa, Sultan Hassanal Bolkiah, PM Timor Leste Xanana Gusmao. Sebelum sambutan, delegasi disuguhi tarian khas Bali. Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pertemuan dan diskusi dari berbagai level, mulai dari tingkat menteri hingga dubes.

(detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar