Memanfaatkan momentum kunjungan Mohammad Nuh, Mendikbud RI dalam pagelaran Festival Budaya Indonesia yang berlangsung di Tehran, KBRI bekerjasama dengan Tehran University menggadang kegiatan kuliah umum baik bagi mahasiswa lokal maupun Indonesia yang sedang menempuh studi di berbagai kampus di Iran, Minggu, (22/09/2013).
Kuliah umum berlangsung selama 1 jam dan dihadiri sekitar 200 orang yang memadati auditorium pertemuan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Tehran University tersebut dilaksanakan pada 22 September 2013.
Dalam paparannya Mohammad Nuh menekankan pentingnya membangun kerjasama antara Indonesia dan Iran dalam bidang kebudayaan yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat kedua negara akan persamaan dan perbedaan yang ada.
Nuh juga menyampaikan bahwa "Peradaban dunia khususnya saat ini dibangun atas 3 skenario yaitu dominasi yang kuat atas yang lemah, terjadinya benturan peradaban (clash of civilization) dan konvergensi budaya dan peradaban". "Konvergensi budaya dan peradaban inilah yang kita ingin bangun dan kerjasamakan antara kedua negara dan masyarakat kita", tekannya. "Selain itu, konvergensi tersebut dapat dibentuk antara lain pendidikan, thinking out of the box, creative, innovative dan memelihara etika atau akhlak", imbuhnya.
Meskipun kuliah umum diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, namun tercatat tak kurang dari 40 dosen dan professor yang datang berbagai universitas di Iran turut meramaikan kuliah umum dimaksud dalam sesi diskusi interaktif.
Dalam sesi ramah tamah dengan Rektor, Dekan dan jajaran Rektorat dan Dekanat, kedua pihak juga sepakat akan pentingnya peningkatan pemahaman masyarakat kedua negara antara lain melalui pembentukan program studi tentang Indonesia di Tehran University.
(KBRI Tehran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar