"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Rabu, 04 September 2013

Kunjungan Delegasi KADIN ke Iran : Khosh Amadid.. Selamat Datang di Tehran



Delegasi Indonesia yang terdiri dari 37 orang pengusaha dan birokrat dipimpin oleh Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum KADIN Indonesia dan Fadel Muhammad, Ketua Komite Iran KADIN telah tiba di Tehran pada Sabtu, 24 Agustus 2013.

Kunjungan delegasi ini merupakan terbesar dalam 1 dekade terakhir. Pihak KADIN dalam hal ini menyatakan bahwa delegasi merupakan terbesar dibandingkan dengan kunjungan delegasi lainnya baik ke Asia, Eropa maupun Amerika sekalipun.

Ungkapan serupa juga dinyatakan oleh ICCIMA. "Kunjungan ini telah menorehkan sejarah dalam dunia usaha Iran mengingat delegasi Indonesia merupakan kelompok pengusaha asing pertama yang mengunjungi Iran pasca terbentuknya kabinet Hassan Rowhani pada 15 Agustus 2013 lalu", ungkap Duta Besar Miraboutalebi, Wakil Presiden Iran Chamber of Commerce, Industries, Mines and Agriculture (ICCIMA) bidang Hubungan Luar Negeri.

Delegasi terdiri dari lintas sektor seperti minyak, gas, petrokimia, energi, pertambangan, manufaktur, kertas dan bubur kertas, tekstil, perkapalan, properti, pariwisata dan desain interior akan melakukan kegiatan temu bisnis intensif di Tehran dan Mashhad selama 5 hari dan akan kembali ke tanah air pada 28 Agustus 2013.

Hari pertama keberadaan delegasi akan dimanfaatkan untuk melakukan kunjungan ke lokasi industri MAPNA serta makan malam di Wisma Duta bersama keluarga besar KBRI Tehran.

MAPNA merupakan perusahaan energi dan lokomotif terbesar di kawasan timur tengah yang telah menancapkan cakar bisnisnya di tanah air dan telah dipercaya beberapa kali untuk menangani mega proyek di sektor energi yang dibutuhkan oleh masyarakat di Sumatera.

(kemlu.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar