“Indonesia memiliki banyak potensi yang akhir-akhir ini sangat intensif dipromosikan, kedua pihak juga memiliki banyak pengalaman di bidang pengembangan UKM yang dapat dipertukarkan diantara dua Kamar Dagang”, demikian ungkapan pembuka yang disampaikan oleh Nahavandian, Presiden Iran Chamber of Commerce, Industries, Mines and Agricultures (ICCIMA) pada Indonesia Economic Day yang diselenggarakan di ICCIMA pada 25 Agustus 2013.
Upaya untuk mengoptimalisasi potensi dimaksud dilakukan secara serius oleh kedua negara melalui pembentukan Joint Business Council (JBC) yang diwakili oleh masing-masing komite Iran-Indonesia pada kedua kamar dagang. “KADIN telah membentuk sebuah komite khusus Indonesia-Iran yang diketuai oleh Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2009-2011”, jelas Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum KADIN Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Suryo juga menekakan kembali kesiapannya untuk terus mendukung upaya pengembangan kerjasama bilateral di bidang ekonomi antara dunia usaha Indonesai dan Iran. “Penandatanganan MoU antara KADIN Indonesia dan ICCIMA pada hari ini merupakan manifestasi dari dukungan atas upaya tersebut”, tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Iran KADIN dalam presentasinya antara lain menyampaikan undangan kepada para pengusaha yang hadir untuk hadir pada Indonesia Cultural Week yang akan diselenggarakan pada 19-25 September 2013 dan Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 di Jakarta, 17-21 Oktober 2013. “TEI ke-27 pada Oktober tahun lalu telah dihadiri oleh sekitar 5000 pengusaha dengan total transaksi mencapai USD 1 miliar”.
Rangkaian kegiatan “Indonesia Economic Day” ditutup dengan kunjungan kehormatan kepada Mohammad Reza Nematzadeh, Menteri Industri, Pertambangan dan Perdagangan dan Mansour Moazemi, Wakil Menteri Perminyakan urusan Kerjasama Internasional dan Perdagangan.
“Indonesia dan Iran adalah Land of Plenty, kaya dengan potensi dan bersifat komplementer, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak segera memanfaatkan potensi dan meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Iran”, ungkap Dubes Dian Wirengjurit.(KBRI Tehran).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar