“Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat menerima kunjungan delegasi besar pengusaha dari negara sahabat, Indonesia”, demikian pernyataan Mohammad Reza Nematzadeh, Menteri Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan Iran.
Pernyataan tersebut merupakan ungkapan simpatik dari seorang menteri yang tidak asing dengan Indonesia dan memiliki banyak kawan di tanah air, “Saya baru saja bertugas selama 10 hari, teman-teman pengusaha dari Indonesia merupakan delegasi asing pertama yang saya temui. Saya tidak asing dengan Indonesia, saya punya banyak kawan dari negara besar seperti anda”, imbuhnya.
Pada pertemuan tersebut, Menteri Nematzadeh menekankan kembali urgensi revitalisasi dan optimalisasi beberapa proyek kerjasama bilateral yang telah disepakati kedua negara dalam 1 dekade terakhir. Beliau juga menyambut baik terbentuknya Indonesia-Iran Joint Business Council yang diwakili oleh Komite Indonesia-Iran dari masing-masing Kamar Dagang dan Industri kedua pihak.
Pada kesempatan tersebut, sang Menteri juga menugaskan Deputi Menteri bidang Perdagangan sebagai pejabat yang akan menindaklanjuti upaya peningkatan kerjasama bilateral. “Selain itu, saya juga menugaskan Dubes Iran di Jakarta, dan akan senantiasa mendukung Dubes Indonesia di Tehran, untuk dapat terus mempromosikan peningkatan kerjasama ekonomi dan perdagangan. Indonesia-Iran Joint Economic Commission dalam hal ini akan menjadi wadah utama pertukaran informasi dan rencana aksi dari kedua pihak”, tegasnya.
Sebagai penutup pertemuan, Dubes Dian dengan semangat menyampaikan bahwa “Untuk mengawali babak baru hubungan perdagangan Indonesia-Iran, KBRI mengundang kehadiran Menteri Nematzadeh dan pejabat di Kemenperindag Iran pada Indonesia Cultural Week di Tehran,19-25 September 2013, kegiatan tersebut akan menjadi ajang besar bagi peningkatan people-to-people contact Indonesia dan Iran”, ungkap Dubes Dian Wirengjurit. “Kami juga mengundang kehadiran para pemangku kepentingan bisnis di Iran untuk dapat hadir pada Trade Expo Indonesia2013 di Jakarta pada 17-21 Oktober 2013”, tambahnya. (Sumber : KBRI Tehran).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar