Didampingi oleh Dubes Dian, Mendikbud RI kembali menemui mitranya di bidang Ristek, Mostafa Taufighi, Menteri Riset dan Teknologi Ad-Interim Iran. "Selamat datang Mohamamad Nuh, Indonesia sangat familiar bagi kami dengan berbagai kapasitas ipteknya, kami senang karena pejabat kedua negara kita bisa saling kunjung", Minggu, (22/09/2013).
Mendikbud RI pada kesempatan tersebut menyampaikan perlunya kedua negara meningkatkan kerjasama dalam upaya mencapai kemandirian dalam bidang ekonomi, politik dan utamanya iptek.
Menanggapi hal tersebut, Mostafa dengan bersemangat berujar bahwa "Iran saat ini memilii 4,5 juta mahasiswa dengan rasio 6 dari 100 orang yang menempuh pelajaran di sekitar 2.500 lembaga pendidikan tinggi dengan dukungan sekitar 300 lembaga ristek".
Pertemuan pada akhirnya menyepakati pentingnya jalinan kerjasama di berbagai bidang iptek antara lain melalui peningkatan kerjasama pertukaran mahasiswa dan dosen, pemberian beasiswa, kerjasama di bidang penelitian ilmiah, dan kerjasama di bidang nano-technology, bio-technology, energy technology dan agricultural technology serta bidang kesehatan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Selain Dubes Dian, turut mendampingi kunjungan tersebut adalah Dirjen Kebudayaan, Dirjen Pendidikan Tinggi, Staf Ahli Mendikbud, Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri dan unsur Kemendikbud RI, Kemlu RI serta KBRI Tehran.
Sebagai penutup pertemuan, kedua Menteri saling bertukar cendera mata yang menjadi ciri khas budaya masing-masing negara.
(KBRI Tehran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar