"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Senin, 23 September 2013

Datanglah ke Iran dan Kebohongan Barat Soal Iran akan Terbukti

Duta Besar Indonesia untuk Iran menilai kehadiran rombongan dagang
negara itu di Tehran, ibukota Iran membuat mereka dapat menyaksikan
realitas masyarakat Iran dari dekat dan mengetahui kebohongan
propaganda media-media Barat yang dilancarkan terhadap negara itu.

Sebagaimana dilaporkan Mehr News (25/8), dalam kelanjutan acara Hari
Ekonomi Indonesia dan pertemuan kerjasama Tehran-Jakarta yang digelar
di Kamar Dagang Iran, Dian Wirengjurit, Dubes Indonesia untuk Iran
mengatakan bahwa untuk meningkatkan sektor industri dan pertanian,
negaranya membutuhkan produk-produk kimia, gas dan minyak Iran.

"Dalam waktu satu tahun setengah selama saya berada di Iran, harus
saya katakan bahwa Indonesia di berbagai bidang termasuk perdagangan
dan teknologi perlu memanfaatkan pengalaman Iran," ujarnya.

Menurut Dian Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan
Iran dapat memenuhi kebutuhannya akan sumber daya alam dari Indonesia.
"Dua negara ini dapat melakukan kerjasama yang dekat dan bersahabat.

Sekalipun sejak lama kami tidak pernah memanfaatkan potensi ini, namun
sekarang muncul peluang berharga untuk kembali membangun hubungan dan
pemanfaatan atas potensi ini," tambahnya.

Dubes Indonesia mengatakan, Jakarta memiliki volume kerjasama
perdagangan yang tinggi dengan negara-negara lain di kawasan dan
mengingat banyak kesamaan antara Indonesia dan Iran, sebagian besar
kerjasama tersebut dapat dilakukan dengan Iran.

Satu-satunya cara untuk mengetahui kebohongan propaganda media yang
dilancarkan terhadap Iran dan menyaksikan dari dekat tingkat kemajuan
serta stabilitas di Iran, adalah dengan datang ke negara itu.

Lebih lanjut Dian mengabarkan digelarnya Pekan Budaya Indonesia bulan
Oktober mendatang dan pameran dagang Indonesia pada bulan November
merupakan momen penting untuk mengenalkan kemampuan Indonesia kepada
masyarakat Iran.
Menurut Dian, keyakinan, budaya dan politik termasuk ke dalam faktor
yang dapat memperkuat kerjasama dagang dua negara, ia menegaskan bahwa
Tehran dan Jakarta harus melanjutkan hubungan persahabatannya tanpa
memperhatikan propaganda negatif musuh.

Dubes Indonesia di Iran mengaku, negaranya memiliki hubungan ribuan
tahun dengan Iran, Indonesia yang berpenduduk 250 juta jiwa, katanya,
adalah negara dengan perekonomian yang sedang bergerak maju dan
merupakan salah satu negara penting di Asia. "Indonesia sebagai salah
satu negara anggota Asean dan Iran yang anggota ECO memiliki banyak
bidang yang sama untuk melakukan kerjasama dan keduanya harus
memperhatikan motivasi dan potensi yang ada dalam masalah ini."

Dubes Indonesia di Iran menekankan pentingnya peningkatan kerjasama
bilateral di sektor energi, minyak dan gas.

Iran, katanya, dapat memanfaatkan pengalaman Indonesia di bidang ini
dan sebaliknya Indonesia juga begitu.

Di akhir acara Dian berharap penandatangan nota kesepahaman dagang dan
ekonomi Iran dan Indonesia dapat membantu peningkatan pertumbuhan
ekonomi kedua negara.

(irib.ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar