Assad: "Sejak Lama Kita Menunggu Musuh Sejati Suriah"

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, bangsa Suriah akan menjadi
pemenang dalam perang melawan Barat.

Koran Libanon, al-Akhbar pada Kamis, 29/08/13, melaporkan bahwa
Presiden Suriah bertemu dengan para pejabat senior negaranya dan para
komandan militer untuk mempersiapkan serangan dan gempuran Amerika.

"Saya tahu, semangat Anda sangat baik, dan Anda siap menghadapi
serangan apapun dan untuk menyelamatkan tanah air.

"Pertempuran bersejarah ini akan dimenangkan oleh kami." Tegas sisa
Singa Arab itu.

Menurut laporan itu, Presiden Assad mengatakan kepada pemimpin senior,
"Sejak awal krisis di Suriah, Anda tahu, kita menunggu musuh sejati
yang ikut campur tangan."

Assad juga mengatakan, tentara dan rakyat Suriah mempunyai semangat
yang kuat untuk membela negaranya.

********************

Suriah akan Pertahankan Kemerdekaan Bangsa

Presiden Bashar Assad pada Kamis, 29/08/13, mengatakan, Suriah akan
mempertahankan diri terhadap serangan apapun, karena Washington dan
sekutunya memikirkan aksi militer dalam menanggapi dugaan penggunaan
senjata kimia.

"Suriah akan mempertahankan diri dalam menghadapi setiap agresi, dan
ancaman hanya akan meningkatkan komitmen terhadap prinsip-prinsip dan
kemerdekaan Suriah," kata Assad saat menerima kunjungan
delegasipolitisi Yaman, menurut televisi negara.

"Suriah, dengan pertahanan warga yang kuat dan tentara yang gagah
berani, bertekad menghapus terorisme yang didukung oleh Israel dan
negara-negara Barat untuk melayani tujuan mereka sendiri.

Mereka menabur perselisihan di wilayah, memecah-belah rakyat dan
memaksa mereka untuk tunduk," katanya dalam reaksi pertama menanggapi
potensi serangan AS.

"Rakyat akan menjamin kemenangan, dan itulah apa yang terjadi di
Suriah," kata Assad.

Sebelumnya dilaporkan, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran
mengatakan, serangan militer AS dan sekutu terhadap Suriah akan
menghancurkan rezim Israel.

"Aksi militer terhadap Suriah akan menarik rezim Zionis ke dalam api
[juga]," kata Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi mengomentari ancaman
militer Amerika terhadap bangsa dan pemerintah Suriah padahari Kamis,
29/08/13.

Panglima Militer Iran itu lebih lanjut mengatakan,"Ini akan menjadi
kerusakan besar bagi masyarakat manusia, dan dampaknya tidak hanya
akan terbatas pada komunitas Muslimin.

"AS, Inggris dan seluruh sekutu mereka akan sangat menderita dengan
mengerahkan pasukan militer ke wilayah dan Suriah," tegasnya.

(islamtimes.org)