hari Ahad (14/7) untuk terakhir kalinya di periode pemerintahannya
bertemu dengan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran,
Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei. Dalam pertemuan tersebut
presiden Iran membacakan laporan kinerja pemerintahannya selama empat
tahun.
Dalam pertemuan tersebut, Ayatullah Khamenei dalam pertemuannya dengan
Presiden dan pejabat pemerintahan, menilai kerja keras, produktifitas
dan menonjolkan slogan-slogan revolusi di kancah internal dan
eksternal sebagai kekhususan yang patut dipuji dari pemerintah periode
sekarang.
Ayatullah Khamenei menyinggung upaya-upaya sebagian penentang dan
media-media asing yang ingin menutup-nutupi kerja keras yang dilakukan
pemerintah. "Dalam delapan tahun terakhir, semua merasa bahwa Presiden
dan timnya, dengan bersabar atas segala kesulitan, dibandingkan dengan
seluruh pemerintahan di periode-periode lainnya telah melakukan
kerja-kerja produktif, dan realitas ini merupakan poin yang menonjol
serta patut diapresiasi," kata beliau.
Rahbar juga menilai program untuk memperkuat slogan-slogan revolusi
adalah pekerjaan darurat, beliau menjelaskan, "Front anti-revolusi
telah berusaha maksimal untuk mengecilkan dan menghapus slogan-slogan
ini. Hal ini telah merubah mereka menjadi kelompok yang anti-nilai,
namun tetap saja tidak berhasil dan sebab utamanya tidak lain adalah
kecemerlangan Imam Khomeini dalam merancang dan mengokohkan
slogan-slogan tersebut."
Dengan memuji langkah pemerintah dalam menonjolkan slogan-slogan
revolusi di dalam dan luar negeri, Rahbar menambahkan, "Di antara
kerja-kerja besar pemerintah periode sekarang adalah tidak malu untuk
menyampaikan tujuan, motivasi dan metode revolusi di arena
internasional."
Di bagian lain pidatonya Rahbar mengatakan bahwa menjalankan yang
wajib dan meninggalkan yang haram adalah bekal minimal yang diperlukan
agar selamat dalam perjalanan dari dunia menuju akhirat. "Akan tetapi
bekal minimal ini akan membuka pintu masuknya cahaya Ilahi,"
ungkapnya.
Di pertemuan terakhir dengan Rahbar ini, Mahmoud Ahmadinejad, Presiden
Iran dan kabinetnya menghadiahkan kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam
Iran itu, satu jilid Al Quran.
(irib.ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar