Iran Gelar Konferensi Internasional Palestina Poros Persatuan Islam

Konferensi internasional bertema Palestina Poros Persatuan Dunia Islam
digelar di Tehran, ibukota Republik Islam Iran.

Sebagaimana dikutip Fars News (29/7), konferensi internasional
itudimulai hari Senin (29/7) di gedung Lembaga Budaya dan Informasi
Islam, Tehran.

Konferensi internasional Palestina Poros Persatuan Dunia Islam
dihadiri oleh pejabat pemerintah Iran, perwakilan dan Duta Besar dari
negara-negara Islam.
Salah Zawawi, Dubes Palestina untuk Iran, Khaled Emara, Kepala Kantor
Kuasa Usaha Mesir di Iran, Dubes Indonesia dan Syeikh Naim Qassem,
Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Lebanon hadir dalam acara ini.


Menlu Iran: Palestina Poros Persatuan Dunia Islam

Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi menyatakan Palestina sebagai
poros dunia Islam.

Dalam pesan yang disampaikan pada Konferensi Internasional"Palestina
sebagai Poros Persatuan Dunia Islam" yang diselenggarakandi Tehran,
Senin (29/7), Salehi menyerukan kewaspadaan dunia Islam menghadapi
kebijakan ekspansionis Israel dan kejahatan rezim Zionis yang didukung
negara besar terutama AS terhadap bangsa Palestina.

"Kekuatan besar dunia selama enam dekade menindas Palestina demi
mewujudkan ambisinya, terutama menguasai sumber energidunia," kata
Salehi.
Ali Akbar Salehi memperingatkan skenario yahudisasi al-Quds
(Yerusalem) sebagai ancaman terhadap warisan bersama umat manusia dan
menyerukan aksi global untuk melawannya.

"Republik Islam Iran, tidak hanya melihat yahudisasi al-Quds dan
pembongkaran Masjid Al-Aqsa sebagai ancaman bagi kepentingan rakyat
Palestina dan dunia Muslim, tetapi juga menganggapnya sebagai ancaman
bagi warisan kemanusiaan. Sebab tanah ini (Palestina) menjadi simbol
agama-agama, dan kebudayaan serta peradaban manusia, "tegas menlu
Iran.

Salehi dalam stetemennya menyerukan kepada semua pemerintah, bangsa
yang merdeka dan tokoh penyeru di dunia untuk bertindak melawan aksi
ekspansionis rezim Zionis di wilayahpendudukan, khususnya di al-Quds
(Yerusalem).
Konferensi Palestina dimulai sejak hari Senin, digelar menjelang Hari
Quds Sedunia pada Jumat (2/8) mendatang.

Pada bulan Agustus tahun 1979, bapak pendiri Republik Islam Imam
Khomeini mengumumkan hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagai
Hari Quds Sedunia, dan menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk
turun ke jalan sebagai bentuk dukungan global terhadap perjuangan
bangsa Palestina melawan Israel.

Sejak seruan itu, setiap tahun jutaan orang di seluruh dunia turun ke
jalan pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan untuk menunjukkan
dukungan publik internasional bagi rakyat Palestina,dan menyerukan
diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina.


(irib.ir)