"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Minggu, 14 April 2013

Jet Tempur Iran Kejar Pesawat Mata-Mata AS di Teluk Persia


Sebuah jet tempur Iran telah mengejar pesawat pengintai AS di Teluk Persia, kata Pentagon. 

 Sekretaris pers Pentagon, George Little, mengatakan hari Kamis (14/3/13) bahwa insiden itu terjadi tanggal 12 Maret lalu saat Predator drone AS telah melakukan misi pengintaian rutin yang sudah diklasifikasikan.


 Sebuah pesawat F-4 Iran berhasil mendekati pesawat tak berawak (sekitar 25 km) yang didampingi oleh dua pesawat militer AS itu.

 Pejabat AS itu mengatakan, awalnya salah satu dari dua pesawat itu mengeluarkan suar sebagai peringatan untuk jet Iran. Tapi pejabat lain kemudian membantah pernyataan itu.

 Tanggal 12 Maret lalu, Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya, Brigadir Jenderal Farzad Esmaili mengatakan Republik Islam telah mengidentifikasi dan mengusir sebuah pesawat pengintai U2 Amerika yang mencoba menyusup ke wilayah udara Iran di atas Laut Oman tanggal 10 Februari lalu.

 Komandan itu juga menyatakan bahwa pesawat itu akhirnya meninggalkan zona setelah menerima peringatan dari Unit Pertahanan Udara Iran.

 Pada bulan November 2012, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan pihaknya telah mengusir pesawat tak dikenal yang melanggar wilayah udara Iran di atas perairan teritorialnya di Teluk Persia.

 Selain itu, Komandan Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Laksamana Ali Fadavi, mengatakan pada tanggal 4 Desember 2012, bahwa pasukan IRGC telah menangkap sebuah pesawat tak berawak AS ScanEagle di atas perairan Teluk Persia yang melanggar wilayah udara Iran.

 Militer Iran juga menurunkan pesawat siluman sentinel AS RQ-170 pada bulan Desember saat pesawat tak berawak itu terbang di atas kota Kashmar, sekitar 225 km dari perbatasan Iran dengan Afghanistan. Pesawt RQ-170 iyu diturunkan oleh Unit Perang Elektronik Angkatan Darat Iran dengan kerusakan yang sangat sedikit.

 (islamtimes.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar