Pada 18 Maret, Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengumumkan perluasan Program Kemitraan antar Universitas dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) senilai U$6 juta untuk penelitian bersama yang dilakukan oleh universitas Indonesia dan Amerika.
"Amerika Serikat merasa gembira dapat mendukung penelitian yang menarik dan kerjasama antara institusi pendidikan tinggi dari
Sejak tahun 2009, USAID telah memberikan total 16 hibah di bawah Program Kemitraan Universitas atau setara dengan U$14,1 juta. Berbagai program tersebut melibatkan 19 institusi dari 11 provinsi di Indonesia dan 12 institusi dari 9 negara bagian di Amerika. Berbagai program yang saat ini sedang dilaksanakan mencakup bidang-bidang mulai dari perlindungan anak dan kesehatan masyarakat, perubahan iklim, biologi kelautan, teknologi panas bumi, dan penemuan manfaat baru dari jenis tanaman lokal. Program Kemitraan Universitas ini hanya salah satu dari berbagai program
Lima hibah baru untuk penelitian diumumkan kemarin di Kemdikbud:
Penelitian Bersama AS - Indonesia tentang Influenza
University of Colorado dan Universitas Padjadjaran akan mengembangkan sistem untuk memantau penularan virus influenza dari unggas ke manusia di Jawa Barat dan memetakan peran interaksi manusia dan unggas dalam penyebaran virus influenza.
Mempromosikan Pengelolaan Hutan dan Keanekaragaman Hayati Secara Lestari melalui Kemitraan dalam Penelitian dan Pendidikan
Rutgers University dan Universitas Nasional Jakarta akan memberikan pelatihan kepada ahli biologi masa depan tentang pengelolaan yang mempertahankan kelestarian hutan gambut dan keanekaragaman hayati di Kalimantan Tengah. Melalui kemitraan dengan Universitas Nasional Jakarta (UNAS), program ini akan membuka kesempatan bagi mahasiswa pascasarjana UNAS dan
School Action for Innovations in Science (SAInS - Inovasi di Sekolah Menengah Atas untuk Memajukan Ilmu Pengetahuan)
Colombia University dan Institut Pertanian Bogor (IPB) akan meningkatkan pengajaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan matematika (STEM) bagi sekolah menengah atas di Indonesia. Melalui kemitraan dengan IPB, dua sekolah percontohan STEM akan dikembangkan untuk membangun kapasitas guru ilmu pengetahuan dan matematika melalui lokakarya pelatihan pengembangan kurikulum dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif. Dosen IPB juga akan melaksanakan kunjungan belajar ke sekolah menengah atas yang menerapkan STEM di
Kalimantan Wetlands and Climate Change Study (KWACS - Penelitian Lahan Basah dan Perubahan Iklim di Kalimantan)
Oregon State University, Universitas Tanjungpura, Universitas Mulawarman, dan Indiana University akan meningkatkan kapasitas teknis dan profesional mahasiswa pascasarjana Indonesia untuk membantu menurunkan emisi yang disebabkan oleh penebangan dan kerusakan hutan di Indonesia. Informasi dan materi pendidikan ilmiah yang akan dikembangkan oleh program ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pulau di
SMART LAB
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (SSE) di bawah Yayasan Putera Sampoerna akan mendirikan empat SMA percontohan ilmu pengetahuan, teknologi dan matematika (STEM) bermitra dengan New York Hall of Science dan
(jakarta.usembassy.gov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar