"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Selasa, 26 Februari 2013

Inilah Sanksi Terbaru AS terhadap Iran


Amerika Serikat kembali menjatuhkan sanksi baru terhadap sektor energi Iran dalam upaya untuk memaksa Republik Islam menghentikan program energi nuklir sipilnya.


Sanksi yang mulai berlaku pada hari Rabu (6/2) itu untuk mencegah Iran mendapatkan akses terhadap pendapatan hasil ekspor minyak mentahnya.

AFP melaporkan, Washington juga memberlakukan sanksi terhadap organisasi media dan Polisi Cyber Iran.

Tehran merespon sanksi terbaru itu dan menilainya sebagai tindakan permusuhan Gedung Putih terhadap Iran.

Gelombang sanksi baru AS terhadap Iran berlangsung di saat IAEA menyatakan kesediaannya untuk berunding dengan Tehran mengenai program nuklir negara itu.

AS mempelopori beberapa sanksi Barat terhadap Tehran yang semakin gencar dalam beberapa tahun terakhir yang didasarkan pada tuduhan sepihak bahwa Iran sedang mengejar tujuan non-sipil dalam program energi nuklirnya.

Tehran menolak tuduhan tersebut. Sebagai penandatangan berkomitmen untuk traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Iran berhak menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai.

Selain itu, IAEA telah melakukan inspeksi ke berbagai fasilitas nuklir Iran tapi tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program nuklir sipil Iran telah dialihkan ke arah produksi senjata nuklir.

(IRIB Indonesia/PH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar