Menteri Perminyakan Iran Rostam Qasemi mengatakan, Republik Islam tidak khawatir dengan dampak dari sanksi-sanksi Barat terhadap perkembangan industri minyak.
"Dalam beberapa tahun terakhir, dengan dukungan penuh pemerintah, iklim investasi yang baik telah tercipta dalam industri [minyak
Qasemi menyatakan bahwa
Pada 13 Januari, Managing Director National Iranian Petrochemical Company (NIPC), Abdolhossein Bayat mengatakan, para ahli Iran telah menguasai teknologi kecapakan dan mengantongi lisensi untuk memproduksi 38 produk petrokimia.
Prestasi itu dicapai di bawah sanksi ilegal Amerika Serikat yang diberlakukan pada sektor energi dan perbankan
Pada awal 2012, AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru terhadap sektor minyak dan keuangan Iran dengan tujuan mencegah negara-negara lain dari mengimpor minyak Iran dan melakukan transaksi dengan Bank Sentral Iran.
Iran Bergabung dengan Negara-Negara Produsen Bahan Bakar Pesawat
Tahap kedua fase ketiga instalasi produsi bensin Abadan diresmikan oleh Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dan dengan demikian Iran termasuk di antara negara produsen bahan bakar jet dan pesawat.
FNA (31/1) melaporkan, bersamaan dengan hari pertama peringatan Sepuluh Hari Kemenangan, Presiden Mahmoud Ahmadinejad beserta rombongan meresmikan pengembangan dan peremajaan kilang minyak
Peresmian fase ketiga pada kilang minyak
Selain itu, peresmian tahap kedua fase ketiga kilang minyak Abadan juga membuat Iran mencapai swasembada dalam memproduksi bahan bekar jet, pesawat komersial, helikopter serta berbagai jenis pesawat latihan dan pertanian.
(IRIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar