"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Jumat, 22 Februari 2013

Festival Budaya Iran Dan Seminar Internasional “Pencapaian Iran di Bidang Sains, Teknologi, dan Kebudayaan"


Iran atau dahulu dikenal dengan Persia, adalah sebuah negara Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Dalam perkembangannya di era modern ini, Iran telah membuat prestasi yang menakjubkan dalam berbagai bidang khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Iran telah mengembangkan teknologi nuklir untuk membendung sel, bioteknologi, dan nanoteknologi. 


The Royal Society-sebuah komunitas ilmuwan internasional di bidang ilmu pengetahuan, teknik, dan kedokteran- mencatat bahwa pada tahun 2011, Iran menjadi salah satu negara dengan perkembangan ilmu pengetahuan tercepat di dunia.
Iran mengalami peningkatan publikasi ilmiah internasional, di mana outputnya naik sebanyak 18 kali lipat pada kurun waktu antara 1996 dan 2008. Hal tersebut terlihat dari sekitar 13 ribuan makalah yang berhasil diterbitkan. Sementara berdasarkan laporan sebuah perusahaan riset Kanada Science Matrix pada tahun 2010, telah menempatkan Iran di peringkat teratas dunia dalam hal pertumbuhan produktivitas ilmiah dengan indeks pertumbuhan 14,4 diikuti oleh Korea Selatan dengan indeks pertumbuhan 9,8.

Sedangkan menurut data dari Institute for Scientific Information (ISI), Iran mengalami peningkatan hasil penerbitan akademis sebesar sepuluh kali lipat pada kurun waktu 1996 sampai 2004, dan telah berhasil menempati peringkat pertama di dunia dalam hal publikasi ilmiah.

Perkembangan Iran yang sangat pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tak dipungkiri berdampak positif pula bagi hubungan kerjasama dengan Indonesia, terutama dalam bidang kerjasama ekonomi dan budaya. Sebagai sesama negara yang memiliki basis penduduk mayoritas Muslim, hubungan kerjasama yang lebih luas di berbagai bidang masih dapat terus ditingkatkan.

Berdasarkan deskripsi tersebut, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta, dan Islamic Culture and Relations Organization (ICRO), menggelar Seminar Internasional dengan tajuk “International Seminar on Iranian Achievements in Science, Technology, and Culture.” Seminar ini bertujuan untuk makin mempererat dan memperluas jalinan kerjasama dalam bidang ilmu pengetahuan, budaya dan teknologi antara Indonesia dan Iran, mempromosikan hubungan baik dan persahabatan antara kedua negara, dan untuk membangun hubungan kerjasama yang lebih erat antara berbagai universitas di Indonesia dan universitas di Iran dalam bidang akademik.

Seminar ini dilaksanakan pada Senin, 18 Februari 2013, bertempat di Auditorium Gedung IX, Kampus FIB UI Depok. Acara Seminar dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met., Plh. Rektor UI, yang sekaligus menyampaikan keynote speechnya. Acara pembukaan seminar juga dihadiri oleh H.E. Dr. Mahmoud Farazandeh, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Republik Indonesia, Sunardji, S.E., M.M., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama Industri, dan Prof. Dr. Bambang Wibawarta, M.A., Dekan FIB UI. Acara ini juga secara khusus dihadiri oleh Prof. Dr. Nader Manesh, Wakil Menteri Sains, Riset, dan Teknologi Iran yang sekaligus bertindak sebagai keynote speaker.

Pada sesi seminar, hadir beberapa narasumber dan pemerhati Timur Tengah khususnya tentang Iran, yaitu: Prof.Dr. Saeed Rahimian (Shiraz University), Dr. Yon Mahmudi (Pengajar FIB UI), Prof. Dr. Azyumardi Azra (Direktur Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri, Jakarta) Husain Heriyanto (penulis buku “Revolusi Saintifik Iran”), Hamdan Basyar, MA (Peneliti LIPI), dan dipandu oleh Vincencius Jolasa, Ph.D (Kepala Departemen Filsafat FIB UI).

Selain diisi dengan seminar, acara juga diisi dengan Diskusi dan Peluncuran Buku berjudul “Revolusi Saintifik Iran” hasil tulisan dari Husain Heriyanto (Direktur ACRoSS), dan buku tersebut dibagikan secara gratis kepada seluruh peserta, serta dimeriahkan dengan penampilan musik khas Iran oleh Grup Musik Tanbor Navazan yang langsung didatangkan dari Iran, Pameran Foto, serta pemutaran film dokumenter perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Iran.

www.ui.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar