Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, bangsa Iran akan terus melanjutkan kemajuannya dalam bidang ilmiah yang berbeda terlepas dari tekanan dan sanksi yang dikenakan oleh musuh.
"Terlepas dari realitas, musuh-musuh bangsa Iran senantiasa berusaha menghentikan kemajuan teknologi Tehran, namun Republik Islam berkomitmen untuk tetap melanjutkan pendekatannya pada tingkat ilmiah tertinggi," kata Presiden Ahmadinejad, Fars News Agency melaporkan, Jumat, 01/02/13.
"Dan musuh-musuh bangsa
Ahmadinejad juga menyesalkan kekuatan arogan yang mereka tujukkan untuk menghambat kemajuan ilmiah
Bulan lalu, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei mengatakan, kekuatan arogan tumbuh dan bersatu menghambat kemajuan bangsa
"Pada masa lalu, kekuatan arogan sekarang ini mengakui bahwa tujuan dari sanksi adalah untuk membuat bangsa
Ayatollah Khamenei kemudian menyerukan kepada bangsa
"Iran Bisa Dapatkan Uang dari Penemuan Akademik"
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada Selasa, 22/01/13 menegaskan bahwa rakyat Iran tidak peduli dengan sanksi yang dikenakan oleh negara-negara Barat terhadap sektor minyak negara itu, karena menurut Ahmadinejad, rakyat menikmati sumber daya lainnya dan berbagai bakat potensi untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka.
"Saya tidak peduli jika kalian tidak membeli minyak
Dia juga menekankan bahwa energi besar rakyat
"Kekayaan yang diberikan Tuhan kepada bangsa
Setelah Dewan Keamanan PBB meratifikasi resolusi sanksi terhadap Iran pada tanggal 9 Juni 2010, Amerika Serikat dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi sepihak terhadap Republik Islam atas program nuklirnya, terutama untuk menargetkan energi dan sektor perbankan negara.
Selama ini
Dan bangsa
Menurut analis, Uni Eropa mulai menerapkan sanksi terhadap
[Islam Times]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar