"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Rabu, 30 Januari 2013

Menkeu Iran: Tehran Siapkan Skenario Tinggalkan Dolar dan Euro


Tehran akan meninggalkan dolar dan euro dalam transaksi perdagangan internasionalnya setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE) memberlakukan sanksi finansial yang ketat terhadap Iran.


"Pemerintah Iran memutuskan untuk meninggalkan mata uang dolar dan euro dalam perdagangan internasionalnya," kata Menkeu Iran, Shamseddin Hosseini.


"Pengenaan sanksi terhadap Iran oleh AS dan Uni Eropa, memaksa Bank Sentral Iran (CBI) mengubah cadangan devisa dari dolar dan euro ke emas yang bermanfaat bagi negara."tegasnya.

Menkeu Iran di sela-sela pertemuan dengan pejabat tinggi dinas perpajakan negara itu Senin (14/1) mengemukakan bahwa perubahan dalam model perdagangan akan mengurangi kebutuhan negara terhadap dolar dan euro.

Menurut Hosseini, mitra dagang Iran telah menyambut baik keputusan itu.

Pada 22 November 2012 lalu,Gubernur CBI Mahmoud Bahmani menyerukan penggunaan mata uang lokal dalam sistem perdagangan global sebagai alternatif untuk tender besar.

"Iran mengambil langkah yang tepat untuk menghilangkan dominasi mata uang dollar dan euro dari cadangan mata uang asingnya serta perdagangan internasionalnya,"pungkas Hosseini.

(IRIB Indonesia/PH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar