"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Sabtu, 10 November 2012

Pahlawan Itu Ada di Dekat Kita


Pahlawan itu….
Ia tak perlu dihapal nama dan jumlahnya, tapi dipelajari jalan hidupnya dan diteladani sikap kepahlawanannya
Ia tak meminta tapi memberi
Mereka banyak memperagakan bukan banyak pernyataan
Dia tidak banyak kata, tapi banyak amal dan kontribusi


Pahlawan itu…
Dia tak perlu diabadikan dengan nama jalan atau nama gedung, tapi ia membuat sangat dekat di hati
Ia bisa seorang suami, ketika hadir di rumah menentramkan istri dan menceriakan anak-anaknya

Ia juga bisa seorang ayah, ketika memberi nasehat diterima dengan rasa hormat dan patuh oleh anak-anaknya
Atau ia hanyalah seorang tetangga yang wajah, senyum ramahnya dan kepeduliannya selalu teringat

Pahlawan itu…
Dalam diamnya, ia sangat sibuk berkarya dan berkontribusi
Pahlawan sejati bukanlah nama besar yang sulit ditiru kebesarannya. Ia bahkan banyak yang tak terdengar tapi berat amalnya
Mereka lebih menyukai bahasa tubuh yang bekerja daripada bahasa mulut yang hanya berkata-kata

Pahlawan itu…
Meski tak pernah disebut dalam perbincangan dan berita, ia sangat nyata pengaruhnya dan dekat dalam hidup kita
Bila ia menyuruh berbuat sesuatu, ia paling terdepan melakukannya
Bila ia menyumbang, disembunyikannya amalnya
Menurut mereka, menjadi pahlawan bukan takdir, tapi harus dijemput

Pahlawan itu…
Ia menebar kerja bukan tebar citra dan pesona
Mereka membebaskan dirinya dari tipuan pujian, jebakan jabatan, buaian gelar dan candu penghargaan
Kita hanya perlu memulai dan berjanji untuk terus melestarikan harapan untuk merebut takdir kepahlawanan
Pahlawan itu boleh siapa saja, termasuk kita sendiri

Selamat Hari Pahlawan

* Achmad Siddik
(kompasiana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar