Sayap militer dari kelompok Jihad Islam di Gaza, Palestina, meluncurkan misil Fajr-5 buatan Iran ke Tel Aviv, Israel. Jihad Islam juga berencana untuk memperluas target serangannya di Kota Tel Aviv.
"Brigade Quds menyerang Kota Tel Rabea (Tel Aviv) yang diduduki oleh
Misil Fajr menjadi
senjata paling ampuh bagi Jihad Islam, karena daya jangkau misil itu sangat
jauh dan bisa menghantam target di dalam kota Israel . Juru
bicara Jihad Islam Abu Ahmed mengatakan bahwa, Israel akan menghadapi serangan
kejutan yang lebih banyak bila mereka terus menyerang warga Palestina.
Seorang wartawan mengatakan, misil Fajr-5 melesat ke bagian Kota Jaffa dan meledak di dekat perairan. Namun militerIsrael justru menepis adanya
serangan misil yang masuk ke wilayahnya. Israel
terlihat menggunakan perisai misil Iron Dome untuk menangkal serangan misil
dari Gaza .
Tel Aviv danJaffa merupakan dua kota yang berjarak sekira
60 kilometer dari Jalur Gaza. Kota
itu memang rentan terkena serangan misil, karena misil Fajr-5 sanggup
menjangkau target lebih dari 75 kilometer.
Eskalasi perang antara kelompok bersenjata diGaza
dan Israel
makin meningkat. Bersamaan dengan itu, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak
melontarkan ancaman ke Hamas bila Tel Aviv digempur habis-habisan. Para
pengamat pun memprediksikan, serangan ke Tel Aviv akan memicu perang berskala
besar antara Israel dan Gaza .
Perang misil itu makin menjadi tepat setelah komandan sayap militer Hamas Ahmed al-Jaabari tewas akibat serangan udaraIsrael . Hamas pun marah dan
menegaskan, kematian Jaabari sama halnya dengan membuka pintu neraka bagi Israel .
(okezone)
Seorang wartawan mengatakan, misil Fajr-5 melesat ke bagian Kota Jaffa dan meledak di dekat perairan. Namun militer
Tel Aviv dan
Eskalasi perang antara kelompok bersenjata di
Perang misil itu makin menjadi tepat setelah komandan sayap militer Hamas Ahmed al-Jaabari tewas akibat serangan udara
(okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar